MAMUJU–Bantuan dari keluarga besar IAIN Palopo untuk korban gempa bumi Majene dan Mamuju Sulawesi Barat telah tersalurkan, Sabtu, 23 Januari 2021.
Bantuan yang terkumpul kurang lebih 28 juta rupiah yang dikumpulkan dari keluarga besar IAIN Palopo, baik dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan, Lazis dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) IAIN Palopo.
Telah disalurkan dalam bentuk sembako sekitar 100 paket, berupa beras, air mineral, gula, mie instan dan bahan pokok lainnya, sebanyak 4 mobil, diserahkan langsung Tim Satgas Tanggap Bencana IAIN Palopo, dipimpin Rektor IAIN Palopo, diwakili Kepala Biro AUAK IAIN Palopo, Dr H Muhdin.
Bantuan pertama disalurkan di Desa Malunda Kecamatan Malunda Kabupaten Majene, tempat penempatan mahasiswa KKN Kerja Sosial (KS) sekaligus melepas mahasiswa KKN KS berjumlah 8 orang oleh Kepala Biro AUAK.
Ada pun bantuan itu nantinya akan disalurkan pada masyarakat terdampak Gempa di Majene, berdasarkan data dari mahasiswa KKN.
Kepala Biro AUAK, Dr H Muhdin, berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak gempa di Majene, “semoga dapat meringankan beban saudara-saudara kita, dengan adanya sejumlah paket sembako dari keluarga besar IAIN Palopo,” ucap Dr. H Muhdin di Desa Malunda.
Darman, salah satu masyarakat yang terdampak gempa bumi di Majene, saat diwawancarai humas menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diantarkan Tim Satgas Tanggap bencana IAIN Palopo.
Selanjutnya, bantuan diserahkan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Barat di Mamuju. Dimana bantuan itu diterima langsung Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bapak H. M Muflih, B Fattah, didampingi jajaran Ka Kanwil Kemenag Sulbar.
H. M Muflih, B Fattah, selaku Ka Kanwil Kemenag Sulbar, setelah menerima bantuan IAIN Palopo secara simbolis yang diserahkan Rektor melalui Kepala Biro AUAK didampingi Ibu DWP IAIN Palopo, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya pada IAIN Palopo.
Bantuan itu menurut Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, merupakan bentuk kepedulian yang sangat tinggi diberikan kepada masyarakat Sulbar yang terdampak gempa bumi.
“Semoga kepedulian ini bernilai ibadah di sisi Allah swt. Dibalas berlipat-lipat ganda serta menjadi tolak bala bagi kita semua,” imbuh H. M Muflih.
(*/iys)