Ibu Sutira Bahagia Bikin Bupati Lutra Ikut Bahagia, Ternyata Ini Sebabnya

530
Ibu Sutiara, salah seorang pedagang somay di Pasar Kapidi, Luwu Utara, Sulsel, berbahagia. Sutiara salah seorang dari 10 pedagang di Pasar Kapidi mendapatkan bantuan dari Kementerian Perdagangan RI, berupa rombong motor.
ADVERTISEMENT

MASAMBA–Ibu Sutiara, salah seorang pedagang somay di Pasar Kapidi, Luwu Utara, Sulsel, berbahagia. Sutiara salah seorang dari 10 pedagang di Pasar Kapidi mendapatkan bantuan dari Kementerian Perdagangan RI, berupa rombong motor.

Dengan bantuan tersebut, Sutiara berbahagia lantaran tidak lagi bersusah payah menjual dagangannya menggunakan gerobak. Hampir tiga tahun, dia memakai gerobak berjualan somay hingga ke daerah Malangke. Selama tiga tahun, Sutiara tidak pernah mengganti gerobaknya.

ADVERTISEMENT

Kisah Sutiara ini membuat Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri Indriani terharu. Bupati yang akrab disapa IDP ini ikut berbahagia lantaran Sutiara kini memiliki rombong motor, sehingga bisa berjualan somay tidak lagi memakai gerobak.


Bupati Lutra, Indah Putri Indriani meresmikan Pasar Kapidi di Kecamatan Mappedeceng, Selasa (9/9/2020)

“Alhamdulillah, semoga rejeki Ibu Sutiara dan 9 pedagang lainnya yang menerima bantuan rombong motor makin bertambah dan berkah bagi keluarganya,” tulis IDP melalui akun Instagramnya, Indah Putri Indriani.

ADVERTISEMENT

Indah meresmikan Pasar Kapidi, Selasa (8/9/2020) lalu. Disela-sela peresmian pasar tersebut, sebanyak 10 pedagang menerima bantuan dari Kementerian Perdagangan RI.

“Ibu Sutira salah satu dari 10 pedagang yang mendapat bantuan dari Kementerian Perdagangan RI berupa rombong motor. Saya ikut bahagia melihat Ibu Sutira kini menjual somay memakai rombong motor,” kata IDP.

Untuk diketahui, Pasar Rakyat Desa Kapidi di Kecamatan Mappedeceng dibangun dengan sumber dana tugas pembantuan Kementerian Perdagangan tahun 2019. Pasar ini
memiliki daya tampung sekira 200 pedagang. Berbagai hasil pertanian dan peternakan warga dijual seperti ikan kering, pisang, ubi jalar, kerupuk, dan lain-lain.

“Saya berharap pemanfaatan pasar ini membuat aktivitas pedagang dan pembeli semakin nyaman. Tentunya pasar ini juga berujung pada pergerakan ekonomi warga yang semakin membaik. Sekaligus saya mengingatkan pedagang atau pembeli agar tetap taat protokol kesehatan. Pakai ki masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan di air mengalir dengan menggunakan sabun,” katanya. (tari)

 

 

ADVERTISEMENT