MASAMBA–Ahmad Gibran, 4 tahun, kini terbaring dalam kondisi memilukan di RSUD Sawerigading Palopo, Sulawesi Selatan. Bocah malang ini salah satu anak pengungsi korban banjir bandang asal Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara.
Bocah Ahmad mengalami luka-luka serius di beberapa bagian tubuhnya, terutama kepala, bukan akibat banjir. Selama hampir dua bulan, dia bersama keluarganya mengungsi di lokasi pengungsian Panampung di Desa Radda. Namun, bocah malang yang lagi kritis dalam perawatan intensif tim medis ini, mengalami kecelakaan saat bermain bersama teman-temannya, Sabtu lalu, 5 September.
Ahmad bermain dalam sebuah gorong-gorong. Namun naas dialami bocah ini. Gorong-gorong tersebut pecah dan menimpah tubuh bocah malang ini. Dia mengalami
benturan dan luka berat di bagian kepala dan harus menjalani operasi bedah.
Dalam kondisi keluarganya yang kehilangan rumah dan harta benda, tentulah sangat sulit Ramadhan dan istrinya, orangtua bocah malang itu, membiayai perawatan dan operasi buah hatinya.
Yanto Patau Al Ayubi, salah seorang warganet asal Lutra, memposting foto Ahmad Gibran yang tengah terbaring kritis dalam perawatan medis di RSUD Sawerigading Palopo, melalui media sosial, salah satunya melalui laman Menuju Pilkada Lutra.
Dalam postingannya, yang juga dibagikan sejumlah warganet, disebutkan bahwa bocah malang ini butuh uluran tangan para dermawan untuk membantu biaya pengobatan dan operasinya. Warganet mengetuk hati para dermawan agar membantu meringankan beban keluarganya, apalagi orangtua bocah ini masih mengungsi bersama korban banjir bandang Lutra lainnya.
Nah, bagi dermawan yang ingin membantu Ahmad Gibran, bisa menghubungi Hermiati Laugu melalui WA 082198613467 (PPA_Sahabat_Jannah), dan dana bisa ditransfer via rekening BRI 064101020675500 atas nama Hermiati Laugu. (anggi)