Ikut Tes Penerimaan TNI AU, Firza dan Saddam Tidak Bisa Ikut TC Timnas U-23

255
ADVERTISEMENT

JAKARTA–Timnas U-23 saat ini sedang melakukan training camp (TC) di Jakarta mulai 8-28 Februari 2021.

Sebanyak 36 pemain dipanggil ikut pemusatan latihan ini.

ADVERTISEMENT

Dari ke-36 pemain tersebut, ada dua yang ternyata izin tidak bisa mengikuti TC edisi kali ini.

Yakni bek kiri, Firza Andika dan striker Saddam Emiruddin Gaffar.

ADVERTISEMENT

Mereka berdua tidak ikut TC karena memilih tes masuk TNI Angkatan Udara. Oleh karena itu ada pengganti yang disiapkan oleh tim pelatih.

“Dua pemain tidak ikut dalam TC kali ini, Saddam dan Firza memilih tes TNI AU,” kata Nova Arianto saat dihubungi oleh awak media.

“Untuk Saddam kami menggantinya dengan penyerang Barito Putera, Kahar Kalu, sedangkan Firza tidak kami ganti,” tambah lelaki yang pernah memperkuat Persib Bandung tersebut.

Sebelumnya, Saddam memang pernah mengaku ingin menjadi anggota TNI. Ia merasa kariernya sebagai pesepakbola tidak berlangsung lama, sehingga butuh bekal untuk kemudian hari.

“Kalau liga belum jalan, mau daftar jadi anggota TNI Angkatan Udara. Buat masa depan juga. Soalnya sepak bola kan tidak sampai umur ke atas. Paling sampai umur 30-34 juga udah berat,” ujar Saddam dalam rilisnya, melansir Suara.com.

“Alasan lainnya, karena dari keluarga tidak ada yang anggota angkatan. Cuma saudara jauh yang ada. Jadi ingin saja. Keluarga juga sangat mendukung, baik katanya,” pungkasnya.

Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 menargetkan medali emas. Sehingga persiapan maksimal harus dilakukan oleh armada Shin Tae-yong.

Sementara itu, Kongkow Virtual (Kovit) secara live di media sosial Instagram @indakohondasumut dengan menghadirkan salah satu pemain Tim Nasional Sepak Bola Indonesia U-23 Firza Andika, Sabtu (06/02/2021).

Selain muda dan berprestasi, Firza Andika juga merupakan putra kelahiran kota Medan Sumatera Utara yang berhasil mewujudkan impiannya menjadi pemain sepak bola professional.

Dalam keterangan tertulis Indako Trading, Senin (08/02/2021), disebutkan dalam bincang-bincang Kovit itu, Firza Andika juga membagikan pengalamannya memulai karir sebagai pesepakbola. Awalnya Firza mengaku jika keinginannya untuk bermain sepak bola hanya untuk membahagiakan orang tua.

Namun takdir berkata lain, Firza tidak hanya berhasil membanggakan orang tua lewat keberhasilannya menjadi pesepakbola profesional, namun ia juga berhasil membanggakan Indonesia lewat prestasinya membawa harum nama Indonesia dan menjuarai Piala AFF 2019 hingga membawanya bermain di kompetisi sepak bola Eropa.

Firza Andika mengungkapkan sangat bersyukur atas pencapaian yang telah diraihnya hingga saat ini. Karena dengan prestasi itu, semakin menunjukkan bahwa Timnas sepak bola Indonesia dapat menunjukkan kualitas yang lebih baik.

Menjadi kebanggaan tersendiri juga, kata Firza Andika, pria macho yang juga sempat menjadi pemain PSMS Medan itu, saat Timnas sempat diundang ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Jokowi karena prestasi yang diraih.

“Kunci meraih keberhasilan dapat dilakukan dengan kegigihan berusaha, tidak pernah malas, pantang menyerah, karena tidak ada proses yang menghianati hasil. Ingatlah, di saat kalian sedang bermalas-malasan, ada banyak anak-anak yang sedang bekerja keras, dan berdoa. Intinya jangan sampai lengah, karena disaat kalian lengah, disitu ada beribu anak yang sedang mengejar mimpi,” ujar Firza.

(iys)

ADVERTISEMENT