INFOGRAFIK : Pembunuh Wanita di Perumahan Graha Jannah Palopo Masih Misterius, Ini Daftar Kasus Pembunuhan yang (Belum) Terungkap di Palopo

1123
ADVERTISEMENT

PALOPO – Kematian Daeng Losi (60) warga Perumahan Graha Jannah, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo masih menyimpan misteri yang belum terpecahkan, Rabu (11/8/2021) siang. Polres Palopo, telah bekerja ekstra keras untuk mengungkap kematian wanita asal Takalr itu. Namun, hingga Selasa (17/8/2021) pelaku pembunuhan wanita paruh baya tersebut belum juga membuahkan hasil.

Selain kasus pembunuhan Daeng Losi, masih ada sederet kasus pembunuhan di Palopo yang masih menjadi misteri. Berikut kasus-kasus yang belum berhasil diungkap Polres Palopo.

ADVERTISEMENT

1. Daeng Losi (2021)

Ada 20 tusukan yang bersarang di tubuh Daeng Losi (60). Itupun yang menjadi penyebab kematian wanita asal Takalar itu. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polres Palopo.

ADVERTISEMENT

2. Gadis Liong (2015)

Sejatinya, pembunuh wanita bernama asli Olivia Setiani Liong (21) itu telah ditangkap polisi. Hanya saja, pengadilan negeri Palopo memvonis bebas terdakwa, Sutomo Tungadi dengan alasan tidak cukup bukti. Gadis Liong dibunuh di rumahnya, Kelurahan Boting, Wara. Dia meninggal dengan luka tusuk di lehernya.

3. Nurpati (2011)

Nurpati (60) ditemukan meninggal di Kompleks BTN Balandai, Kota Palopo. Mayat Nurpati ditemukan dalam keadaan telentang di rumah kebunnya dengan usus terburai.

4. Herlin (2008)

Kasus pembunuhan Herlin (29) cukup menggemparkan Kota Palopo saat itu. Pembunuhan karyawan salah satu lembaga pembiayaan di Palopo itu terjadi pada tahun 2008. Jasad Herlin ditemukan tewas di rumahnya, BTN Nyiur.

5. Erna Natalia (2005)

Seorang bocah, Erna Natali (7) ditemukan tewas oleh warga. Tubuhnya ditemukan di semak belukar. Diduga, bocah tersebut korban pembunuhan.

 

Desakan untuk menuntaskan sejumlah kasus pembunuhan sudah pernah disuarakan Mahasiswa Universitas Andi Djemma (Unanda). Mereka bahkan berunjuk rasa di depan Polres Palopo, Selasa, 18 September 2012 silam. Para pendemo mendesak polisi segera menuntaskan kasus pembunuhan yang hingga kini masih misteri.

Kritikan untuk menuntaskan kasus pembunuhan juga pernah dilontarkan Ketua Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak (LPPA) Kota Palopo, Andi Fatmawati Syam. Saat itu dia mengatakan Kepolisian Resor Palopo gagal menjalankan tugasnya.

“Polisi sepertinya sudah kehabisan cara untuk mengungkap siapa pembunuh Olivia (Gadis Liong),” kata Fatmawati, Jumat, 20 November 2015 lalu. (liq)

ADVERTISEMENT