PALOPO — Kendati sudah memiliki posisi yang strategis sebagai Proyek Manajer di salah satu perusahaan tambang batubara di Kalimantan Timur, Irfan Pahri Putra (IPP), tak melupakan kampung kelahirannya, Palopo. Dia pulang kampung dan maju sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Kota Palopo pada pileg 2019 mendatang.
IPP bergabung dengan partai Demokrat. Nomor urutnya adalah 4. Dia bertarung di Daerah Pemilihan III meliputi Wara Timur, Wara Selatan dan Sendana. ” Pendapatan saya sudah lebih dari cukup sebagai proyek manajer. Tapi saya ingin berbakti di Palopo dengan menjadi caleg. Saya ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat,” katanya kepada Koran SeruYA saat ditemui di kediamannya di Jl Datuk Sulaiman.
Irfan lahir di Palopo 10 Oktober 1987 silam. Pendidikan sekolah dasarnya di SDN 81 Langkanae dan melanjutkan pendidikan SMPN di SMPN 1 Palopo. Irfan menamatkan SMA nya di SMA 14 Makassar dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Persada Indonesia (UPI) YAI Jakarta di Fakultas Ilmu Komunikasi.
IPP merupakan cucu dari H Abdul Hamid Yunus, Ketua DPRD Luwu era 70-an silam. ” Ini merupakan panggilan nurani saya untuk memperjuangkan masyarakat Palopo. Mohon doa dan dukunganta semua,” harapnya. Irfan mendapat dukungan dari sejumlah warga kota Palopo. Salah satunya adalah Muhtar yang tergabung dalam Komunitas Remaja Landau.
Menurutnya, Irfan adalah sosok pemuda yang tidak diragukan lagi komitmennya untuk membangun daerah. Dia yakin, jika terpilih menjadi anggota DPRD Palopo, Irfan bakal menjalankan amanah memperjuangkan masyarakat. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Valen warga Jl Landau. ” Kami akan berjuang untuk memenangkan Irfan. Kami yakin, Irfan adalah sosok yang peduli dengan kepentingan masyarakat Palopo,” katanya. (jun)