Innalillahi…, Hendak Pulang ke Kampung di Sabbang, Dua Pekerja Asal Morowali Tewas Tabrakan di Malili

333
Petugas Satlantas Polres Luwu Timur mengamankan barang bukti sepeda motor di lokasi tabrakan. (ft/ist/tribuntimur)
ADVERTISEMENT

MALILI–Niat hendak pulang kampung setelah cuti bekerja, dua warga asal Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara, menemui ajalnya. Keduanya hendak pulang ke kampung halamannya dari Morowali, namun dalam perjalanan sepeda motor mereka bertabrakan dengan mobil dump truck di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Utara.

Dua korban yang berboncengan sepeda motor Jupiter Z, yakni Nandar (23), warga Dusun Malelaria, Desa Tandung, kecamatan Sabbang, dan Takdir (23), warga Desa Pararra, Kecamatan Sabbang.

ADVERTISEMENT

Insiden maut yang menewaskan dua pekerja asal Morowali itu, terjadi pada Selasa (21/11/2023) siang lalu, sekitar pukul 12:30 Wita. Kasus ini telah ditangani Polres Luwu Timur, dan dua kendaraan yang bertabrakan telah diamankan sebagai barang bukti di Mapolres Luwu Timur.

Humas Polres Luwu Timur, Bripka Taufik, membenarkan tabrakan maut tersebut, dimana menelan kecelakaan itu merenggut dua korban meninggal.

ADVERTISEMENT

Diuraikan Bripka Taufik, berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah TKP, pada Selasa (21/11/2023) siang, sekitar pukul 12.30 wita, truk melaju dari arah Malili menuju Sorowako. Kemudian dari arah berlawanan atau dari arah Sorowako menuju Malili, muncul Nandar berboncengan dengan Takdir.

Laju motor dengan kecepatan tinggi kemudian tidak dapat mengendalikan kendaraannya. “Motor kemudian menyerempet truk pada bagian bak depan sudut kanan dan terjadilah laka lantas.

Akibat kecelakaan itu, korban Nandar mengalami patah pada bagian leher dan meninggal di tempat. Korban Takdir mengalami robek pada bagian kepala dirawat di Puskesmas Malili kemudian meninggal di Puskesmas Malili.

“Barang bukti terkait kecelakaan tersebut telah diamankan di Polres Luwu Timur, baik motor dan truk. Pengemudi truk Rajaluddin kini telah diamankan di Polres Luwu Timur untuk proses penyelidikan,” katanya. (***)

 

ADVERTISEMENT