PALOPO–Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Palopo, Kartini Alwi terpilih menjadi Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Palopo.
Kartini Alwi akan menahkodai organisasi guru tersebut, hingga 5 tahun kedepan.
Dia terpilih dalam konferensi PGRI Palopo tahun 2020, di Gedung PGRI Palopo, Sabtu (18/1/2020) lalu. Konferensi ini juga mencatatkan bahwa Kartini Alwi Ketua PGRI perempuan pertama di Kota Palopo.
Beberapa tokoh pendidikan yang pernah memimpin PGRI Palopo, di antaranya H Muchtar Basir, Alm Syamsul, dan Andi Sakti Raja.
Dalam konferensi tersebut, awalnya diusulkan sebanyak 62 calon ketua PGRI. Seiring berjalannya konfrensi, 58 kandidat calon ketua PGRI memilih untuk mundur dari pertarungan.
Sementara empat orang lainnya, masing-masing, Abdul Zamad, Kartini Alwi, Ridwan dan Basma bertarung untuk memperebutkan sebanyak 107 suara.
Kartini Alwi terpilih usai menyingkirkan 3 pesaingnya, dengan raihan sebanya 45 suara. Dimana tiga pesainganya, masing-masing Abdul Zamad, Ridwan yang meraih 28 suara dan Basma 34 suara.
Kartini Alwi sendiri diketahui, merupakan salah satu guru senior di Kota Idaman. Sebelum memimpin SMPN 4 Palopo, dia juga pernah memimpin sejumlah sekolah tingkat SMP.
Selain itu, Alumnus Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Makassar ini, juga pernah memimpin SMP favorit di Palopo, yakni SMPN 2 dan SMPN 3 Palopo.
Pasca terpilihnya jadi ketua PGRI, laman Facebook pribadi milik Karitini Alwi dibanjiri ucapan selamat. Salah satunya, datang dari Pemilik akun facebook Amma Hamid.
“Selamat kepada Ibu Kartini Alwi atas terpilihnya sebagai Ketua PGRI Kota Palopo periode 2020-2024,” tulis Amma Hamid, salah seorang anggota PGRI Palopo di laman FB Kartini Alwi.
Berbagai kalangan pendidikan mendoakan dibawah kepemimpinan Kartini Alwi, PGRI Palopo diharapkan bisa maju. Banyak juga praktisi pendidikan yakin Kartini Alwi bisa bersinergi semua pihak untuk memajukan PGRI Palopo.
Dikalangan teman sejawadnya, alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) ini dikenal, sebagai seorang pribadi yang tegas dan rendah hati.
Dalam konferensi PGRI Kota Palopo, pengurus PGRI Palopo membahas berbagai hal terkait kemajuan pendidikan di Kota Palopo, termasuk PGRI.
Diantaranya, perlu adanya peraturan daerah tentang perlindungan guru dan siswa, pembenahan mess PGRI dan isinya, pembenahan sistem penagihan iuran anggota, termasuk untuk memajukan pendidikan PGRI perlu memberikan masukan berarti kepada pemerintah sebagai mitra.(iys)