Jubir Tim Gugus dan Kadisdik Palopo Benarkan Ada Guru SD Terpapar Covid-19, dr Ishak: Tertular dari Mertuanya Asal Masamba

5583
DR dr Ishak Iskandar, M.Kes
ADVERTISEMENT

PALOPO–Kasus positif covid-19 atau coronavirus di Kota Palopo, Sulsel, mulai meningkat dalam satu pekan terakhir ini. Terbaru, Jumat (10/7/2020), tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palopo, melansir sebanyak 9 tambahan kasus positif corona terupdate di kota bermotto ‘Idaman’ ini.

Dari 9 kasus baru ini, ada 4 kasus positif covid-19 terbaru di Kelurahan Binturu, Kecamatan Wara Selatan. Ada penambahan warga di Lumandi, Binturu terpapar covid-19.

ADVERTISEMENT

“Empat warga Lumandi Binturu yang positif covid-19, sesuai hasil pemeriksaan TCM di RSUD Palopo, adalah satu keluarga,” kata Juru Bicara Tim Gugus Kota Palopo, dr Ishak Iskandar, Sabtu (11/7/2020).

Satu keluarga ini, yakni Has, 43 tahun, Ach, 40 tahun, Fat, 12 tahun, Mf, 8 tahun. “Pasien Has adalah guru SD salah satu sekolah di Kota Palopo. Sesuai penelusuran tim Gugus Tugas, Has dan keluarganya tertular dari mertuanya yang datang dari Masamba,” kata dr Ishak Iskandar.

ADVERTISEMENT

Saat ini, tim Gugus Tugas melakukan contact tracing terhadap keluarga/kerabat yang pernah kontak langsung dengan Has dan keluarganya. “Termasuk kami akan menelusuri ke Dinas Pendidikan Palopo, apakah yang bersangkutan pernah berkunjung ke Kantor Dinas Pendidikan, SD tempat mengajarnya juga,” kata dr Ishak.

Sementara itu, Plt Kadis Pendidikan Palopo, Asnita Darwis dikonfirmasi terpisah, membenarkan adanya salah seorang guru SD di Kota Palopo positif terpapar covid-19. “Iya, benar. Tetapi, dalam satu bulan terakhir ini, yang bersangkutan tidak pernah ke Kantor Disdik. Sempat kami undang rapat minggu lalu, tetapi yang bersangkutan tidak hadir karena sakit,” katanya.

Mengantisipasi merebaknya penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kota Palopo, Tim Gugus Tugas senantiasa mengimbau kepada masyarakat
untuk mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, sering mencuci tangan, tetap di rumah, kecuali jika ada hal yang sangat penting. Dengan tatanan baru yang akan diberlakukan di Palopo, warga seharusnya lebih mematuhi protokol kesehatan. Apalagi, kasus positif covid-19 terus bertambah di kota ‘Idaman’ ini. (iys)

ADVERTISEMENT