Kabar Duka, Adik NH yang Owner Sulsel TV Meninggal Dunia Tadi Subuh di RS Dadi Makassar

761
Alm. Rahman Halid. [Foto: Youtube Sulsel TV]
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM — Kabar duka hari ini datang menyelubungi keluarga besar Nurdin Halid.

Adik Nurdin Halid, yakni A. Rahman Halid dikabarkan meninggal dunia di RS Dadi Makassar, Minggu (1/8/2021), tadi subuh.

ADVERTISEMENT

Owner TV Kabel Sulsel TV ini menghembuskan nafas terakhir di ICU RS Dadi.

“Mohon doanya, almarhum berpulang tadi subuh,” kata salah satu kerabat A Rahman Halid, Nasrudin Upel, melansir Tribun News. Nasruddin saat dikonfirmasi masih tengah berada di RS Dadi Makassar mengurusi perlengkapan jenazah.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, keluarga besar PKB juga berduka atas wafatnya Rahman Halid. Rahman adalah mantan kader PKB yang pernah mencalonkan diri maju di DPR RI pada Pileg 2019 silam.

Sekretaris PKB Sulawesi Selatan Muhammad Haekal di Makassar mengatakan, Rahman Halid meninggal dunia tadi subuh. Kabar itu diketahui dari informasi dari anak almarhum.

“Informasinya benar, menurut anaknya teman yang dokter di RS Dadi. Beliau berpulang tadi subuh,” kata Haekal.

“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun…

Telah berpulang ke Rahmatullah bapak H. A. RAHMAN HALID (Adik kandung bapak H. A. M. NURDIN HALID) di Rumah Sakit DADI Makassar, pagi ini.

Semoga amal ibadahnya di terima disisi Allah SWT, Amiinn YRA”.

Postingan ini juga ramai di grup-grup WA sejak dini pagi ini.

Biodata Singkat

Nama: Dr Ir H. A. Rahman Halid, MM

Lahir: Bone / 12 Mei 1955

Istri: Hj Rahmawaty SH

Anak: 4

Alamat: Jl Mapala Makassar

Pendidikan

SD Negeri Tauladan Biru Bone (1977)

SMP Negeri Watampone (1980)

SMA Negeri 1 Watampone (1983)

Fakultas Pertanian Unhas (1989)

Magister Manajemen UMI (2001)

S3 Pascasarjana UMI Makassar

Karier

PNS 1991-2003

Direktur PT Citra Burhaska (2003-sekarang)

Direktur Puskud Hasanuddin (2003-2006)

Direktur PT Citra Prima Media (2004-sekarang)

Direktur PT Citra Cirebon Vision (2010-sekarang)

Organisasi

AMPI Sulsel 2003-2005

Golkar (2002-2008)

Wakil Bendahara KNPI Sulsel (2005-2007

Wakil Ketua Hanura Sulsel (2010-2012)

Ketua APTEKINDO Sulsel 2010-2012
Ketua DPP Aptekindo 2012-sekarang

Politisi Golkar Ikut Berduka

Politikus Partai Golkar, Rahman Pina turut berduka atas berpulangnya adik kandung Nurdin Halid, Minggu subuh tadi.

Dapat kabar duka,
Adik kandung Waketum Golkar
Rahman Halid, berpulang..
Alfaatihah…,” tulis Rahman Pina lewat media sosial.

Melansir laman Makassar Terkini, Rahman pun menceritakan tentang sosok Rahman Halid semasa hidup, yang wajahnya sulit dibedakan dengan saudara kembarnya, Kadir Halid (Politikus Partai Golkar, anggota DPRD Sulsel).

“Beliau orang baik. Saya teringat  pilwali Makassar 2014-2019. Ketika itu, Golkar Makassar mengusung pak Supomo Guntur- Kadir Halid. Selain Golkar, partai pengusung lainnya adalah Hanura, pak Rahman Halid adalah elite Hanura Sulsel.

Bagi orang awam —mungkin karena kembar, begitu sulit untuk membedakan bapak Rahman Halid dan bapak Kadir Halid, termasuk  wartawan.

Usai pertemuan  di Lt 2 kantor Golkar Lasinrang, ada pak Supomo, Kadir Halid. Setelah rapat, almarhum bergegas pulang. Ia turun lt 1, wartawan sudah  menunggu ingin wawancara kandidat. Pertemuan itu tertutup untuk media.

“Pak, bagaimana persiapan menghadapi Pilwali?….” itu salah satu pertanyaan awak media.

“Siap, siap. Kita siap,” jawab pak Rahman Halid, sambil jalan keluar dari pintu. Bukan cuma itu, beragam pertanyaan dari jurnalis lainnya. Ia jawab tuntas

Para wartawan baru  sadar ternyata yang ia tanya ini bukan pak Kadir Halid, ketika beliau mengatakan, “Kami di Hanura, cuma pengusung. Soal kapan daftar, tes kesehatan, kita ikut di kandidat,” katanya. Tapi kan bapak yang jadi wakilnya pak Supomo.. “Oh bukan, bukan. Itu kembaran saya, pak Kadir Halid,”

Pak Rahman Halid orang baik. Jarang bicara, tapi pribadinya hangat. Ia salah satu pelopor tv kabel di Sulawesi Selatan. Hingga akhir hayatnya, sangat  konsen mengembangkan koperasi.

Selamat jalan pak Rahman Halid,” tulis Rahman Pina, seperti ditulis Makassar Terkini di lamannya.

(*)

ADVERTISEMENT