MASAMBA–Pihak kepolisian terus mengejar para pelaku penyerangan dan pembakaran relawan BISA. Dini hari tadi, satuan Reserse dan Kriminal Polres Luwu Utara kembali mengamankan dua terduga pelaku.
Satuan Reserse dan Kriminal Polres Luwu Utara kembali mengamankan dua orang yang diduga sebagai pelaku pembakaran mobil pendukung Indah-Suaib, pekan lalu.
Keduanya ditangkap di Burau, Kabupaten Luwu Timur, Selasa (15/12/2020) dinihari sekitar pukul 04.00 WITA. ” Keduanya berinisial AS dan AG, warga Kecamatan Bone-bone. Mereka ditangkap di Luwu Timur,” kata Kasatreskrim Polres Luwu Utara, AKP Syamsul Rijal.
Dengan demikian, hingga kini sudah empat terduga pelaku yang diamankan. Sebelumnya, dua orang diamankan Sabtu pekan lalu. Inisialnya, KY dan AM.
“Sementara sudah ada empat orang yang diamankan. Semuanya masih dalam pemeriksaan, sejauh mana keterlibatan mereka,” katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua tim pemenangan BISA akronim bersama Indah-Suaib, Karemuddin berharap dalam kasus ini, pihak kepolisian tidal hanya mengamankan pelaku eksekutor lapangan, akan tetapi otak pelaku atau aktor dibalil penyerangan itu bisa diungkap.
” Yang diamankan sekarang ini adalah pelaku eksekutor lapangan. Kita harap aktor dibalik penyerangan bisa diungkap dan diamankan juga,” haranya.
Diketahui, dua unit mobil pendukung calon bupati/wakil bupati Luwu Utara, Indah-Suaib dibakar di Desa Sidomukti dan Desa Patoloan, Kecamatan Bone-bone dua hari setelah pencoblosan.
Diduga kuat, insiden tersebut ada kaitannya dengan pilkada. Hasil quick count menempatkan pasangan Indah-Suaib sebagai peraih suara terbanyak pada pilkada Luwu Utara yang digelar Rabu, 9 Desember. (byu)