Kadinkes Palopo: Ketersediaan Stok Darah Tanggungjawab Bersama

21
Kadinkes Palopo, Irsan Anugrah. (Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT

PALOPO – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Palopo, Irsan Anugrah menanggapi kurangnya stok darah yang ada di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palopo.

Sebab kurangnya stok darah ini, menjadi masalah serius bagi pasien, khususnya mereka yang membutuhkan transfusi darah dalam keadaan darurat.

ADVERTISEMENT

Menurut Irsan, masalah tersebut seharusnya menjadi tanggungjawab bersama. Dia menyebut, perlu adanya advokasi yang melibatkan berbagai instansi terkait untuk membahas solusi masalah ini, karena layanan darah adalah layanan sosial yang melibatkan banyak elemen.

Masyarakat kata Irsan, perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya donor darah melalui sosialisasi, terutama mengenai betapa berharganya setetes darah bagi pasien yang membutuhkan. Selain itu, donor darah juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor.

“Di Palopo terdapat dua tempat yang menyediakan kegiatan donor darah, yaitu UDD PMI dan Unit Donor Darah di Rumah Sakit Umum Daerah Sawerigading,” ujarnya.

Sebagai lembaga independen katanya, UDD PMI tidak berada langsung di bawah naungan Dinas Kesehatan Kota Palopo. Namun, Irsan menegaskan, pihaknya tetap terbuka untuk diskusi dan bekerja sama dengan PMI dalam mencari solusi untuk mengatasi kekurangan stok darah yang sering terjadi.

“Dinas Kesehatan berperan dalam pengawasan dan pembinaan jika ada laporan dari masyarakat terkait layanan,” pungkasnya. (put/nad)

ADVERTISEMENT