Kesenian Jawa Tumbuh Subur di Desa Lera Luwu Timur

517
ADVERTISEMENT

LUTIM – Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler menghadiri kesenian wayang kulit warga Desa Lera, Kecamatan Wotu. Kesenian wayang kulit ini dirangkaikan dengan peresmian alat kesenian Jawa ‘Eko Budoyo’ yang berlangsung di Desa Lera, Kecamatan Wotu, Selasa (20/08/2019) malam.

“Saya bangga, masyarakat Desa Lera yang kebanyakan etnis Jawa masih menjaga tradisi kesenian leluhur. Saya pernah enam tahun di Jawa. Kesenian seperti ini sangat sering saya saksikan waktu jaman kuliah dulu,” ungkap Husler.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, tradisi kesenian wayang ini mestinya di wariskan turun temurun kepada generasi berikutnya. Oleh karena itu, kedepan harus mulai dibuatkan sanggar seni di desa ini agar supaya bisa menjadi wadah untuk melestarikan kesenian tradisional wayang ini.

“Sebaiknya ada sanggar seni di desa ini, supaya ada tempat anak-anak kita menimba ilmu kesenian. Bisa memanfaatkan seniman lokal dan bahkan bila perlu kita datangkan seniman khusus wayang dari tanah Jawa untuk mengajarkan anak-anak kita disini, agar lebih semangat latihannya,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

Acara kesenian wayang kulit ini diawali penampilan Sinden yang dilanjutkan dengan cerita dan kisah pewayangan oleh Dalang Suwarso. (ikp/kominfo)

ADVERTISEMENT