KKB Papua Kembali Berulah, Tukang Ojek Asal Toraja Meninggal Tertembak Usai Antar Penumpang

1701
Salah satu tukang ojek korban penembakan KKB di Puncak Jaya, Papua (Dok. Istimewa)
ADVERTISEMENT

PUNCAK JAYA — Satu warga asal Toraja Saleno Lolo, 25 tahun menjadi korban penembakan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Hal itu dibenarkan Wakasatgas Humas Gakkum Operasi Damai Cartenz AKBP Arif Irawan seperti dikutip dari Detikcom, Selasa (12/4/2022).

Dalam peristiwa tersebut, selain Saleno Lolo, satu orang lagi sedang kritis di Rumah Sakit. Kedua korban tersebut berprofesi sebagai tukang ojek di Kabupaten Puncak Jaya.

ADVERTISEMENT

Arif mengatakan, laporan sementara mengungkapkan kedua korban, yakni Soleno Lolo dan Sauku Dg Paewa sedang mengantar penumpang di Kampung Lumbuk Distrik Tinggi Nambut, Selasa (12/4) sekitar pukul 10.00 WIT. Saat dalam perjalanan pulang, korban tiba-tiba diserang orang tak dikenal (OTK).

“Kedua korban ditembak setelah mengantarkan penumpang kemudian dihentikan oleh orang tak dikenal,” kata Arif.

ADVERTISEMENT

Menurut Arif, korban meninggal dunia yakni Soleno Lolo menderita luka tembak pada bagian rusuk sebelah kanan. Sementara Sauka Dg Paewa selaku korban kritis masih dirawat di RSUD Mulia.

“Sauku Dg Paewa mengalami luka tembak di bagian kepala, mudah-mudahan tidak meninggal (selamat),” tutur AKBP Arif.

Polisi mengatakan pelaku yang menyerang korban terindikasi sebagai KKB. Namun polisi masih mendalami pelaku merupakan KKB dari kelompok mana.

“Secara detil kronologi yang pasti kan (pelaku penyerangan) disebut OTK, tapi indikasinya ada jaringannya KKB itu, cuma kelompoknya siapa masih kita selidiki,” kata Arif. (***)

ADVERTISEMENT