PALOPO – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo, terus melakukan inovasi dibawah kepemimpinan Farid Kasim Judas (FKJ).
Kali ini, DPPKB Kota Palopo melaunching Kampung Qur’ani di kampung KB yang tersebar di sembilan kecamatan yang ada di Kota Palopo. Launching tersebut, dilaksanakan secara serentak di Masjid Al Jihad, jalan dr Ratulangi, Kelurahan Temmalebba Kecamatan Bara, Rabu (28/4/2021).
Sembilan Kampung KB yang menjadi tempat Kampung Qur’ani ini yakni, Kampung KB Selalu Bersama Kelurahan Temmalebba, Kampung KB Bahari Kelurahan Pontap, Kampung KB Manggis Kelurahan Murante.
Kemudian Kampung KB Sejahtera Kelurahan Lebang, Kampung KB Pelayanan Kelurahan Sendana, Kampung KB Idaman Kelurahan Dangerakko, Kampung KB Mengayomi Kelurahan Maroangin, Kampung KB Bahagia Kelurahan Takkalala, dan Kampung KB Tentram Kelurahan Penggoli.
Dalam laporannya, Plt Kepala DPPKB Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ), mengatakan jika program ini merupakan hasil kolaborasi antara DPPKB Palopo dan Kemenag Palopo.
Dimana katanya, DPPKB Palopo telah meneken MOU dengan Kemenag tentang pembinaan remaja dan pencegahan pernikahan dini serta kolaborasi dalam optimalisasi pada program bangga kencana.
“Tujuan dari pelaksanaan tersebut memperkuat pembangunan SDM berbasis ketakwaan, keimanan bagi anak remaja,” katanya.
“Program pencegahan pernikahan dini sesuai dengan anjuran pemerintah pusat sampai dengan tingkat daerah melakukan pencegahan terhadap pernikahan dini tidak mengedukasi orang tua dan anak remaja agar pernikahan dilaksanakan diatas sembilan belas tahun,” sambung FKJ.
Sehingga katanya dengan adanya MOU tersebut, bisa mengoptimalkan kinerja para penyuluh KB dan penyuluh agama. “Optimalisasi penyuluh agama , penyuluh KB yang dapat berkolaborasi melakukan komunikasi informasi dan edukasi pada anak remaja,” terang Farid.
Ketua ORARI Lokal Palopo ini juga menyampaikan, jika setelah bulan suci ramadhan pihaknya akan menggelar Festival Qur’ani.
“Festival Qur’ani ini, meliputi banyak program diantaranya perlombaan hafidz Qur’an, perlombaan Dai cilik, Dai remaja untuk mencari generasi muda yang akan mengikuti kompetisi nantinya ditingkat nasional,” pungkasnya.
Sementara, Kepala Kemenag Palopo, M. Rusydi Hasyim, berharap agar masyarakat dapat berperan aktif dalam pelaksanaan program Kampung Qur’ani ini.
“Masyarakat dapat mengambil peran aktif dalam kampung Qur’ani untuk membangkitkan semangat kita untuk mengisi batin kita dengan nilai-nilai qur’an,”
“Mari kita sama-sama kampung qur’ani, membangun masyarakat kita, berkolaborasi bekerjasama untuk melahirkan generasi yang lebih baik,” sambung M. Rusydi Hasyim.
Sementara Walikota Palopo, HM Judas Amir mengapresiasi adanya program tersebut. “Tentu yang kita inginkan bersama bahwa kampung KB yang ada di Kota Palopo dijadikan juga sekaligus sebagai kampung Qur’ani,” katanya.
Dirinya juga berharap, agar program tersebut dapat terus berlanjut. “Karena ini akan segera dibuka maka kita isi nantinya secara berkelanjutan tentu kita harus paham bagaimana anak-anak kita ini bisa mengaji sehingga bisa menjadi anak yang qur’ani,” harapnya.
“Amanah yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat dalam bentuk peraturan perundang-undangan, tidak sama keadaannya di seluruh daerah siapa daerah punya kemampuan untuk mencerna asas manfaat peraturan tersebut,” kunci Walikota Palopo.
Turut hadir Unsur Forkopimda, Pimpinan Perangkat Daerah Kota Palopo, tokoh agama, tokoh masyarakat, Camat dan Para Lurah Se Kecamatan Bara. (Har)