PALOPO–Walikota Palopo, HM Judas Amir melakukan pencanangan dan peletakan batu pertama pembangunan revitalisasi kawasan Islamic Centre kota Palopo, Jumat, 12 Februari 2021.
Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Palopo, Harianto, ST saat menyampaikan laporannya mengatakan, ini semua berkat dukungan dan komitmen pemerintah kota Palopo dalam mencanangkan pembangunan revitalisasi kawasan Islamic Centre ini.
Untuk anggaran kegiatan pembangunan ini disebutkan Kadis bahwa kurang lebih sekitar 50 miliar, yang akan dilaksanakan dalam tiga tahap nantinya (multi years). Pelaksanaannya dijadwal selesai 2023 mendatang.
Untuk tahap pertama di tahun 2021, pemerintah menganggarkan sebesar Rp15 Miliar.
Olehnya itu, dirinya meminta pendampingan kepada pihak terkait seperti pendampingan masalah hukum dalam proses pelaksanaan pembangunan tersebut.
“Ini kita lakukan agar tidak ada lagi penyimpangan persoalan hukum nantinya di lapangan,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Walikota Palopo menyampaikan apa yang menjadi niat kita akhirnya sedikit demi sedikit bisa terpenuhi termasuk salah satunya pembangunan revitalisasi kawasan Islamic Centre.
Walikota juga mengucapkan terima kasihnya kepada Dinas PUPR yang telah terlibat termasuk beberapa pihak yang bekerjasama sehingga bisa berjalan dengan baik untuk menyelesaikan masalah ini.
“Kita semua dirahmati oleh Allah, apa yang menjadi cita-cita kita semua bisa terselesaikan. Jika ini sudah berjalan baik, bangunannya selesai bisa menjadikan kota Palopo bertambah ramai lagi,” cetusnya.
“Palopo ke depan, sesuai harapan kita semua akan semakin baik, Palopo yang lebih terarah dengan penataan dan pembangunan kawasan akan menjadikan Palopo selangkah lebih maju,” sebut walikota.
Diketahui, di kawasan ini akan dibangun Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan sekolah islam terpadu mulai dari tingkat PAUD, SD, dan SMP.
Peletakan batu pertama yang dilakukan Walikota ikut didampingi Sekretaris Daerah kota Palopo, Drs Firmanza DP.,SH.,M.Si, perwakilan Forkopimda, Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda kota Palopo Taufiq, dihadiri pula para Kepala Perangkat daerah, serta tokoh agama.
(*/hms)