OTOMOTIF! Mengaspal di Indonesia Maret, Morris Garage Langsung Tarung di Segmen SUV

271
Morris Garage ZS
ADVERTISEMENT

JAKARTA–Morris Garage dalam waktu dekat akan merilis produk pertama untuk pasar Indonesia. Membawa MG ZS, pabrikan Inggris ini langsung tarung di kelas SUV. Morris Garage menjadi pendatang baru di pasar otomotif Indonesia. Pabrikan asal Inggris itu secara resmi mengumumkan kedatangannya ke tanah air dalam temu wartawan di Jakarta, Kamis (5/3/2020) lalu.

Dalam perkenalan kedatangannya tersebut, Morris Garage langsung memamerkan MG ZS. Ini merupakan SUV berpenumpang lima orang. Hanya saja tidak sebutkan spesifikasi MG ZS yang disiapkan untuk pasar Indonesia tersebut. Bahkan interior mobil tidak diperkenankan dilihat oleh wartawan. Mobil tertutup dan terkunci.

ADVERTISEMENT

Morris Garage ZS sudah lebih dulu hadir di pasar Thailand, Filipina, dan India. Yang dilepas ke pasar Thailand dibekali mesin berkapasitas 1.498 cc, bertipe DOHC 4 silinder, 16 Valve. Sistem transmisinya otomatis dengan empat percepatan.

Dengan modal itu, 112 Morris Garage ZS mampu menghasilkan 112 dk pada putaran 6.000 rpm. dan torsi maksimal 150 Nm di 4.500 rpm. Sementara untuk menunjang kenyamanan dan keamanan, Morris Garage ZS dibekali 4-6 buah speaker, voice command, enam buah air bag, kamera belakang + sensor parkir, dan beberapa fitur lain.

ADVERTISEMENT

Ya, Morris Garage telah memastikan ikut bersaing di pasar otomotif Indonesia. Hal ini juga diakui Ketua Umum Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi, bahwa saat ini MG sudah mendaftarkan diri bergabung menjadi anggota. “MG sedang mendaftarkan ke gaikindo dan diproses. Dan harusnya mulai Maret mulai jalan dan mulai jualan,” ujar Nangoi di Jakarta, dilansir KORAN SERUYA dari detikcom.

Ia menambahkan, saat ini mobil yang dipasarkan masih diimpor utuh. Morris Garage adalah merek mobil asal Inggris, yang kini sudah dibeli oleh perusahaan otomotif China, Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC). SAIC sudah memulai bisnis di Indonesia melalui anak perusahaan SGMW Motor Indonesia (Wuling Indonesia).

Nangoi mengatakan, ada potensi MG memanfaatkan fasilitas pabrik Wuling yang memiliki nilai investasi sebesar Rp 9,6 triliun itu. “Rasanya ada, karena ada punya kerjasamanya,” kata dia.

Namun ia belum memastikan detail kapan MG akan merakit lokalnya di Indonesia. “Saya belum tahu kalau itu,” kata dia. (*/tari)

ADVERTISEMENT