ALHAMDULILLAH! Videonya Sempat Viral Saat Dievakuasi ke RSUD Palopo, Pasien PDP Asal Balambang Luwu Negatif Corona

26689
Pasien PDP Corona yang dirujuk ke RSUD Sawerigading Palopo ternyata hasil tes swab-nya negatif di BBLK Makassar.
ADVERTISEMENT

PALOPO–Masih ingat kasus pasien yang dipindahkan dari RS At Medika ke Ruang Isolasi RSUD Sawerigading beberapa hari lalu?

Kabarnya, seperti disebut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, dr Ishak Iskandar saat dihubungi Selasa malam (24/3) mengatakan, pasien Mr. X asal Kabupaten Luwu tersebut, yang awalnya diduga Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 ternyata negatif Corona.

ADVERTISEMENT

“Kita sudah dapat hasil test sampel Swab-nya dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar, dan hasilnya alhamdulillah negatif Covid-19,” terang dokter Ishak via chat, tanya jawab online.

Sekarang pasien tersebut, kata Jubir resmi Pemkot Palopo itu, sudah dipindahkan dari Ruang Isolasi di RSUD Sawerigading, barusan saya komunikasi dengan Dirut RSUD (dr Nasaruddin Nawir), imbuhnya.

ADVERTISEMENT

“Jadi infonya seperti itu, hasil dari BBLK Makassar yang disampaikan kepada pihak rumah sakit baru diketahui malam ini, jadi PDP di Palopo sekarang sudah nihil, karena diagnosanya cuma pneumonia biasa,” pungkas dr Ishak yang juga Asisten III Setda Palopo itu.

Bupati Karawang Positif Covid-19 

Lain lagi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang dinyatakan positif corona (Covid-19). Hasil itu didapatkan usai bupati melakukan tes mandiri dengan pemeriksaan swab.

Informasi terkait hasil pemeriksaan Cellica disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Selasa (24/3).

“Ada satu lagi hasilnya positif yaitu Bupati Karawang, Ibu Cellica. Ibu Cellica tadi sudah memberikan informasi. Jadi di Jawa Barat sudah ada tiga positif yaitu Wali Kota Bogor, Wakil Wali Kota Bandung dan, Bupati Karawang,” kata Ridwan Kamil, melansir CNN Indonesia.

Emil menyebutkan ketiga kepala daerah tersebut melakukan tes proaktif yang dilaksanakan Pemprov Jabar. Lokasi tes berada di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar.

“Ini semua adalah hasil tes mandiri. Jadi kami betul-betul akan mengambil keputusan yang benar yang hasilnya bisa dicek di laboratorium,” katanya.

Cellica telah mengisolasi diri dan melakukan tes Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jabar setelah sempat berinteraksi dengan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam acara Musyawarah (Musda) HIPMI Jawa Barat di Karawang, 9 Maret lalu.

Emil lebih jauh mengatakan, ada sekitar tujuh orang terpapar positif usai menghadiri acara HIPMI Jabar. Termasuk Bupati Karawang yang ikut menghadiri acara tersebut.

“Sehingga saya mengimbau yang menghadiri acara Musda Hipmi agar segera melapor ke dinkes kota/kabupaten masing-masing untuk dilakukan tes rapid tes yang mulai siap besok,” ujar Emil.

Sebelumnya, Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana juga mengonfirmasi jika dirinya positif Covid-19. Yana menyatakan telah mengisolasi diri yang disampaikan melalui akun media sosial Instagramnya, Senin (24/3).

Adapun Bupati Cellica menjadi kepala daerah ketiga di Jawa Barat yang terpapar Covid-19 setelah sebelumnya Walikota Bogor Bima Arya dan Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana diumumkan positif virus tersebut. (iys)

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119.

Untuk kota Palopo Hub. DINKES PSC 119 JA: 0471-21531 atau HOTLINE: 085 241 855 036

Untuk Luwu Utara: DINKES: 0813-4264-8399 dan Call Center PSC 119 di 085 226 046 119

Website Resmi Pemerintah terkait Covid-19

ADVERTISEMENT