LUTIM – Empat pelajar dari Luar Negeri (LN) masing-masing Hallie Malsbury (Amerika Serikat), Alix Caboufigue (Prancis), Hannah Mankulich (Kanada) dan Saki Gonda (Japan) mendapat kesempatan mengikuti pertukaran pelajar untuk menjadi Duta Pelajar di Bidang Lingkungan Hidup dan Pariwisata di Kabupaten Luwu Timur.
Past Presiden Rotary International Club, Prof. mansjur Nasir yang mendampingi rombongan pelajar tersebut disambut Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Keolahragaan, Hamris Darwis, didampingi Kabid Pariwisata, Yusran Ahmad, di Kantor Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kab. Luwu Timur, Senin (08/04/2019).
Hamris Darwis menyampaikan selamat datang di Indonesia khususnya di Kabupaten Luwu Timur, daerah yang berjuluk Bumi Batara Guru kepada rombongan pelajar tersebut.
Dia mengatakan, tujuan para Duta Pelajar di Bidang Lingkungan Hidup dan Pariwisata ini ialah untuk mempromosikan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat sekaligus untuk membantu mengenalkan destinasi pariwisata Luwu Timur sampai ke luar negeri.
“Intinya, selain mempromosikan lingkungan yang bersih dan sehat, mereka juga membantu memperkenalkan destinasi Pariwisata Lutim yang tidak kalah dengan daerah lainnya di Indonesia,” terang Hamris.
Rombongan Duta Pelajar ini juga diterima oleh Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, serta berkunjung ke SMAN 2 Luwu Timur, yang dipandu oleh Guide Putra Daerah, Mismar.
Selanjutnya, rombongan Duta Pelajar berkunjung ke PT. Vale Soroako dan menginap di Dormitory PT. Vale guna melakukan audiens di kantor Ext. PT. Vale.
Prof. Mansjur Nasir mengapresiasi sambutan serta fasilitas yang telah disiapkan oleh Pemda Luwu Timur dan External PT. Vale.
Sementara salah seorang Duta Pelajar sangat mengagumi Indonesia khususnya Kabupaten Luwu Timur.
“Indonesia memiliki Budaya yang kuat, orang-orangnya ramah dan alamnya masih segar,” ungkapnya kagum.
Kegiatan pertukaran pelajar ini berlangsung selama setahun dan terlaksana atas adanya kerjasama Rotary International Club dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur. (ikp/kominfo)