Pemkab Lutim Gelar Gerakan Aksi Bersih Lingkungan Menuju Pesisir Lestari

484
ADVERTISEMENT

LUTIM – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Kelautan Perikanan dan Pangan mengadakan Gerakan Aksi Bersih Lingkungan Menuju Pesisir Lestari. Kegiatan itu dilaksanakan di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Wotu, Kecamatan Wotu, Jumat (08/03/2019). Kegiatan ini sebagai rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019.

Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Pangan, Nursih Hariani mengatakan, aktifitas di TPI telah berjalan dengan baik meskipun fasilitas belum tersedia sepenuhnya. Namun pihaknya mengapresiasi kreativitas pemuda sekitar TPI yang memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan menyulapnya menjadi tempat wisata menarik yang diberi nama Banua Pangka, dimana kehadiran objek wisata ini telah memberikan dampak ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar lingkungan TPI, Desa, Kecamatan bahkan Luwu Timur secara umum.

ADVERTISEMENT

“Kehadiran wisata Banua Pangka tidak menggangu fungsi utama TPI bahkan dengan komunikasi yang baik telah terjalin hubungan yang saling menguntungkan. Namun untuk mengoptimalkan fungsi TPI serta mengembangkan wisata Banua Pangka, diharapkan dukungan lintas sektor sesuai kewenangan masing-masing, antara lain pelebaran jalan masuk, penataan pemukiman, pembinaan kepariwisataan, pembinaan dan edukasi penyelamatan lingkungan, pembinaan perkulineran,” papar Nursih

Nursih menambahkan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Luwu Timur beserta pengelola Banua Pangka berharap tempat ini akan menjadi salah satu Destinasi wisata Luwu Timur yang menghadirkan keindahan mangrove, wisata pemancingan, wisata kuliner ikan segar dan keindahan lainnya yang bersih dari sampah dengan pengelolaan ramah lingkungan sehingga Pesisir kita lestari.

ADVERTISEMENT

Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kepedulian masyarakat bersama Pemerintah setempat untuk mengembangkan kawasan TPI ini menjadi salah satu destinasi wisata yang dikenal dengan nama “Banua Pangka”. Menurutnya, pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah tidak akan bermanfaat sepenuhnya bagi masyarakat tanpa dukungan dari semua pihak.

“Hari ini adalah moment yang tepat untuk menggalang partisipasi seluruh pihak dalam memanfaatkan aset yang telah disiapkan oleh Pemerintah daerah untuk kepentingan masyarakat luas,” jelasnya.

“Saya berharap aksi bersih dan peduli lingkungan hari ini bukan sekedar seremonial belaka, meskipun masih rangkaian acara Peduli Sampah Nasional, namun yang paling penting adalah keberlanjutannya di masa yang akan datang, agar fasilitas yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terpelihara, terjaga kelestariannya dan memberikan nilai tambah dan kesejahteraan bagi masyarakat Luwu Timur,” harapnya.

Sebagai simbol dimulainya Operasional TPI Wotu, dilakukan penandatanganan prasasti oleh Bupati Luwu Timur, HM. Thorig Husler, serta pembacaan komitmen masyarakat peduli lingkungan oleh Karang Taruna, Pengelola Banua Pangka dan Perwakilan Nelayan Wotu.

Diakhir acara, dilakukan penyerahan tempat sampah terpilah kepada, karang taruna, pengelola banua pangka dan perwakilan nelayan. Penyerahan cinderamata kepada masyarakat peduli Lingkungan, penyerahan Motor sampah operasional TPI kepada kepala Desa Bawalipu, Solihin B. Kaniyu. (ikp/kominfo)

ADVERTISEMENT