Pemprov Sulsel Fokus Urus Covid-19

80
ADVERTISEMENT

MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abddullah, menuntut selouruh jajaran di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk fokus menghadapi pandemi Covid-19.

Langkah tersebut, dilakukan mengingat saat ini angka kasus Covid-19 masih mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

ADVERTISEMENT

Hal itu disampaikan oleh Nurdin Abdullah saat memimpin rapat kerja pelaksanaan kegiatan anggaran tahun 2021 dan evaluasi kegiatan tahun 2020 di Ruang Rapim Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (4/1/2020).

“Tahun 2021 ini, seluruh elemen masyarakat khususnya jajaran di lingkup Pemprov Sulsel fokus mengurus pandemi Covid-19. Karena bukan hanya mengguncang manusia tapi juga mengguncang ekonomi kita,”katanya.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, dalam pertemuan tersebut dirinya mengatakan jika sehari sebelumnya, ia telah mengumpulkan seluruh direktur rumah sakit Pemprov Sulsel dan Kepala Dinas Kesehatan Sulsel untuk membicarakan soal kenaikan angka kasus positif Covid-19 di Sulsel.

“Kemarin saya kumpulkan seluruh direktur rumah sakit dan Kepala Dinas Kesehatan karena peningkatan kasus lebih tinggi saat ini dibandingkan dengan di awal-awal mulai pandemi,” tambahnya.

Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu, juga meminta seluruh lapisan masyarakat untuk tidak merisaukan peningkatan kasus Covid-19 ini.

Sebab katanya, angka tersebut diikuti dengan tingginya spesimen melampaui angka 4.000 perharinya dan begitu juga dengan tingkat tracing kontak yang sangat masif.

“Saya sampaikan kepada kita semua jangan risau melihat peningkatan kasus, kita harus gembira karena kita mampu menekan tracing kontak secara masif. Semakin banyak orang yang terkena, semakin banyak orang yang diisolasi, itu semakin cepat kita dapat tracing kontak,” jelasnya.

Lanjutnya ia menyampaikan yang paling penting saat ini, Sulsel masih lumayan bagus untuk angka kematian dibandingkan dengan provinsi lain yang lebih dari satu persen. “Kabar baiknya, Alhamdulillah angka kematian dapat kita tekan.”pungkasnya.

Nurdin Abdullah juga menjelaskan, jika pihaknya akan menjadikan pengalaman di tahun 2020 ini, sebagai acuan untuk bekerja lebih maksimal kedepannya.

“Saya kira kita mengawali tahun 2020 ini kita ketemu untuk bicara dari hati ke hati, kita berharap pengalaman di tahun 2020 ini bisa kita jadikan sebagai acuan di 2021,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan prestasi Sulsel dari segi infrastruktur cukup membanggakan. Dari 40 lebih paket proyek strategis Pemprov Sulsel berhasil dilakukan tender lebih awal sebelum Covid-19 melanda Sulsel.

“Di tahun 2020, awal tahun lalu Januari-Februari dari 45 paket sudah melakukan tender proyek strategis. Jika Covid-19 masuk di Maret, paket proyek kita sudah jalan. Jadi 2021, bagaimana proses lebih awal kita lakukan. Penyerapan anggaran kita tertinggi secara peningkatan ekonomi kita,” pungkasnya.

Ia menyebutkan selama dua tahun menjalankan roda pemerintahan di Pemprov Sulsel sudah menjadi tim work terbaik. “Sebagai tim, kita adalah tim work terbaik di Sulawesi Selatan. Akan tercatat dalam sejarah kita mampu berbuat yang terbaik,” tutupnya. (*/Sya)

ADVERTISEMENT