PALOPO–Genderang perang untuk perebutan kursi DPR RI tahun 2019 mulai ditabuh. Khusus untuk daerah pemilihan 3 Sulsel yang meliputi Luwu Raya, Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Sidrap dan Pinrang, sejumlah jagoan turun gelanggang. Mereka akan berebut tujuh kursi di dapil ini. Anggota DPR RI incumbent dari Dapil ini harus waspada.
Jika tidak, para pendatang baru yang sudah memiliki nama dan basis massa jelas bakal merebut kursi empuknya. Ada tiga partai yang perebutan kursinya dipastikan ketat. Yakni, Nasdem, Golkar dan Gerindra. Informasi yang dihimpun menyebutkan, partai Nasdem pada pileg mendatang memasukkan nama mantan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Sidrap yang juga Ketua DPW Nasdem Sulsel, Rusdi Masse di Dapil ini.
Hanya saja, kepastian bertarungnya SYL di Dapil ini masih belum jelas. Namun, dengan bergabungnya Komandan, julukan SYL di Nasdem, makin memperkuat sinyal tersebut. Di Dapil III ini, Nasdem berhasil mendudukkan Luthfi Andi Mufhty melenggang ke senayan.
Perolehan suaranya pada pileg lalu sebesar 39.705 suara. Suara Luthfi yang mayoritas dari Luwu Utara bakal tergerus dengan masuknya dua tokoh dari Luwu Utara yakni mantan Bupati Arifin Junaidi dan suami Bupati Luwu Utara, Muhammad Fauzi walaupun keduanya masuk dari partai berbeda.
Perebutan ketat juga terjadi di Partai Golkar. Pileg lalu, partai berlambang pohon beringin ini berhasil merebut dua kursi. Yakni, A.Fauzia Pujiwati Hatta : 96.321 suara dan Markus Nari : 76.609 suara. Pada pileg 2019 mendatang, Golkar memasukkan sejumlah nama-nama beken. Seperti, Muhammad Fauzi dan Arifin Junaidi.
Posisi Andi Ici sapaan akrab Fauzia Pujiwati dipastikan terancam. Sudah menjadi rahasia umum, Andi Ici berhasil lolos pada pileg 2014 silam karena ayahnya, Andi Hatta Marakarma, masih menjabat sebagai Bupati Luwu Timur. Hal yang sama juga dialami Markus Nari. Politikus asal Toraja ini pernah diterpa kasus korupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang juga menjerat mantan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto.
“Saya maju untuk melanjutkan pengabdian ke masyarakat. Mohon dukunganta,” kata Arjuna, sapaan akrab Arifin Junaidi.
Sebagai catatan, Muhammad Fauzi maju di pileg lalu melalui partai Gerinda dengan raihan 32.624 suara. Saat itu, istrinya Indah Putri Indriyani masih menjabat sebagai Wakil Bupati Luwu Utara. Dengan posisinya saat ini, Abang sapaan akrab Muhammad Fauzi dipastikan meraih suara signifikan pada pileg mendatang.
Apalagi, pada pilgub Sulsel baru-baru ini, Abang berhasil mendongkrak suara calon Golkar , Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar sebagai peraih suara terbanyak di Luwu Utara.
Persaingan ketat juga terjadi di Partai Gerindra. Partai besutan Prabowo Subianto ini mendudukkan Nawir Pasinringi pada pileg lalu. Di tengah perjalanan, mantan Bupati Pinrang itu, meninggal dunia dan diganti oleh Felicitas Tallu Lembang yang berada pada posisi kedua dengan jumlah
35.161 suara.
Nama-nama tenar yang maju melalui partai Gerindra pada pileg mendatang antara lain, mantan calon Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang dan mantan Bupati Enrekang, Latinro Latunrung.
Putra Agus Arifin Numang, Ahmad Fauzan Agus Arifin Nu’mang mengatakan, ayahnya sudah masuk dalam daftar bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR-RI dari Partai Gerindra Sulsel.
“Iya benar, Ayah saya (Agus AN) akan maju di parlemen. Itu karena dorongan masyarakat yang meminta untuk terus mengabdi, salah satu jalannya adalah berada di parlemen sebagai wakil rakyat Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Sekretaris Gerindra Sulsel, Rusdin Tabi. Ia mengungkapkan, nama Agus Arifin Nu’mang sudah masuk untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel 3.
“Iya, Pak Agus masuk di dapil Sulsel 3. Pak Prabowo memang minta Pak Agus masuk caleg Gerindra (untuk DPR-RI),” kata Rusdin. Di dapil 3 Sulsel nanti, kata Rusdin, Agus akan bersaing dengan incumbent Felicitas Tallulembang, dan pengurus DPP Gerindra, Idham Chalid. Selain itu, di Dapil yang sama juga ada nama mantan Ketua Gerindra Sulsel, La Tinro La Tunrung, mantan Ketua Golkar Pinrang yang kini menjabat Ketua Gerindra Pinrang, Abdi Baramuli, dan Marani Manca.
Persaingan juga terjadi di Partai Demokrat, PPP, dan PAN yang meraih masing-masing satu kursi di Dapil III Sulsel. Hanya saja, posisi Bahrum Daido (Demokrat) dan Amran (PAN) diprediksi masih kuat. Sebab, belum ada penantang berarti. Di PPP, posisi Abubakar Wasahua yang menggantikan Fatmawati Rusdi cenderung lemah. Perolehan suaranya hanya 10,582 suara. (adn)