Perhitungan JSI, Ingin Menang Caleg Daerah Siapkan Rp 400 Juta-Rp 700 Juta

2511
ADVERTISEMENT

MAKASSAR — Pertarungan calon legislatif (caleg) tinggal beberapa bulan lagi sebelum hari H. Ada banyak faktor yang harus disiapkan bagi seorang caleg. Salah satunya adalah biaya politik. Konsultan politik Jaringan Suara Indonesia (JSI), Nursandy, punya hitungan bagi caleg yang ingin terpilih menjadi anggota dewan.

Khusus bagi caleg daerah, biaya politik yang dibutuhkan antara Rp 400 juta sampai Rp 700 juta. ” Biaya ini masih tergolong minimal dan bahkan yang dibutuhkan lebih besar lagi. Sangat tergantung dari pengelolaan keuangan masing-masing caleg,” katanya saat dihubungi, Senin (19/11/2018). Nursandy mengungkapkan, biaya politik yang harus disiapkan caleg pasti beragam, Tergantung kemampuan personalnya masing-masing.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, biaya politik itu seperti investasi. Branding politik, biayanya tidak murah. Lelaki yang akrab disapa Sandy ini menjelaskan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi biaya politik. Pertama karena rendahnya popularitas seorang caleg. ” Biayanya akan semakin mahal untuk meraih popularitas sehingga bisa terpilih,” katanya.

Yang kedua adalah tingkat literasi media. Semakin tinggi konsumsi media di satu daerah maka pengadaan alat peraga harus dikurangi. Diganti dengan promosi lewat media. Selanjutnya adalah penentuan strategi kampanye dan pola intervensi program.

ADVERTISEMENT

” Yang terakhir adalah iklim kompetisi. Semakin kompetitif pertarungan caleg di satu daerah pemilihan maka semakin besar biaya yang dikeluarkan,” ujarnya. Hanya saja kata Sandy, bagi caleg yang punya popularitas dan investasi sosial di tengah masyarakat, biaya politiknya lebih rendah dibanding caleg lain yang masih baru.

Selain caleg kabupaten/kota, untuk caleg provinsi sesuai hitungan Sandy butuh dana sebesar Rp 800 juta hingga Rp 1,5 miliar. Adapun caleg pusat berada di angka Rp2-3 miliar. (adn)

ADVERTISEMENT