Pesan Menyentuh TGB di Sukamaju Luwu Utara : Jangan Pernah Menyakiti Orang Lain

165
Tuan Guru Bajang, Dr. KH. Muhammad Zainul Majdi. (Foto : Dok. Pemkab Luwu Utara)
ADVERTISEMENT

Luwu Utara — Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. KH. Muhammad Zainul Majdi, LC., MA., memberikan pesan dan nasehat yang sangat menyentuh kepada ratusan jemaah pada acara Safari Dakwah dan Tabligh Akbar, Kamis (9/6/2022), di Masjid Besar Nurul Ulya Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.

TGB dalam ceramahnya menyampaikan, amalan yang paling sederhana, tetapi memberikan dampak luar biasa bagi keselamatan manusia di akhirat, adalah jangan pernah menyakiti hati orang lain.

“Mau amal paling sederhana, tetapi menyelamatkan? Jangan nyakitin orang lain,” kata TGB. Jemaah yang hadir terlihat begitu menghayati setiap kata dan kalimat yang meluncur dari mulut mantan Gubernur NTB tersebut.
.
“Nda apa-apa kita tidak terlalu pintar, tidak apa-apa tidak jadi pejabat, tidak mesti jadi orang kaya, cukup tidak menyakiti orang lain,” pesan TGB yang disampaikan berulang-ulang kali dengan intonasi penekanan yang begitu kuat.

Hal ini tentu menjadi pointer penting dalam ceramah TGB kali ini. “Mau masuk surga? Nda usah nyakitin orang,” ucap dia kembali mengingatkan pentingnya tidak menyakiti hati dan perasaan orang lain di tengahnya maraknya perbedaan.

TGB juga menyoroti fenomena di berbagai platform media sosial, terlebih dalam grup-grup WhatsApp.

“Mari kita menjaga diri kita, hati kita, lisan dan tulisan kita. Apalagi masa sekarang, di grup2 WA ini, penuh dengan saling mengumpat, video-video hoaks disebarkan, dipotong, di-viralkan, padahal isinya bohong,” imbuhnya.

“Ucapan dipotong, sehingga orang salah paham, lalu kita ikut komen, wahh.. benar orang ini nda ada baik-baiknya, padahal kita hanya melihat video yang tidak lengkap, hati-hati,” TGB kembali mengingatkan.

Ketua Umum Nahdlatul Watan Diniyyah Islamiyah (NWDI) ini meminta jemaah untuk selalu menggunakan media sosial dengan baik dan bijaksana.

“Tidak ada kata yang keluar dari lidah kita, kecuali ada pencatatnya. Tidak ada ketikan tangan kita di handphone, di smarthphone, kecuali setiap ketikan itu ada tanggung jawabnya,” terangnya.

Untuk itu, kata dia, jangan pernah mencampuri urusan orang lain, jangan pernah mencerca dan menghina orang lain.

“Rasulullah menyampaikan, tanda islam seseorang itu baik adalah meninggalkan yang bukan urusannya. Mari kita rapikan hidup kita masing-masing. Beragama itu tak hanya sekadar melaksanakan tuntutan agama begitu saja, tetapi juga melaksanakan tuntunan agama sesuai dengan urutan dan prioritasnya,” tandasnya.

Sebelumnya, Sekda Luwu Utara, Armiadi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan TGB ke Kecamatan Sukamaju dalam rangka Safari Dakwah.

“Terima kasih kepada pak Kyai atas kunjungan Safari Dakwahnya. Saya berharap para jemaah dapat mengikuti ceramah beliau dengan baik dan seksama,” harapnya.

Hadir dalam kegiatan ini, Asisten II Muhammad Yamin, Asisten III Eka Rusli, Kepala Diskominfo SP Arief R. Palallo, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Nuralim, serta Camat Sukamaju Muhammad Pajar. Sementara ikut mendampingi TGB dalam kegiatan Safari Dakwahnya, Ketua Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) Sulsel, Mahrip. (LH)

ADVERTISEMENT