MASAMBA–Seorang anak diduga membunuh ibu kandungnya di Dusun Sumber Sari 2, Desa Hasana, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara. Mayat ibu malang ini ditemukan membusuk dalam sebuah lubang di belakang rumahnya, Senin (16/3/2020) malam lalu, sekitar pukul 21:00 Wita.
Polisi kini memburu Rojikan, anak kandung Mariatun, 60 tahun, ibu malang yang ditengarai tewas di tangan buah hatinya. Hingga Selasa (17/3/2020) kemarin, keberadaan Rojikan masih misterius.
Dugaan polisi memburu Rojikan sebagai dalang pembunuhan ibunya cukup beralasan. Sebab, Rojikan ikut menghilang sejak mayat Mariatun ditemukan membusuk. Bahkan, saat mayat ibunya ditemukan, keberadaan Rojikan misterius hingga mengarah ke dia sebagai pelaku dibalik tewasnya Mariatun.
“Kuat dugaan pelaku anak korban sendiri, karena dia menghilang sejak kejadian ini. Bahkan saat mayat ibunya ditemukan, anak korban menghilang sehingga kecurigaan mengarah ke dia,” kata Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Syamsul Rijal, Selasa (17/3/2020).
Selama ini, lanjut Syamsul, korban hanya tinggal berdua dengan Rojikan. “Selama ini mereka memang hanya hidup berdua,” katanya.
Dugaan ini semakin diperkuat dengan isu yang berkembang di masyarakat. “Tapi intinya semua masih penyelidikan,” ujarnya.
Mayat Mariatun ditemukan membusuk di belakang rumahnya di Desa Hasanah, Senin (16/3/2020) malam. Selain sudah mengeluarkan bau tidak sedap, kondisi mayat pada saat ditemukan dipenuhi belatung. “Kondisi korban sudah membusuk dan dipenuhi belatung saat ditemukan warga setempat,” kata Syamsul.
Sebelum mayatnya ditemukan, korban sudah tiga hari tidak terlihat warga setempat. Begitupun dengan Rojikan, anak korban yang selama ini tinggal bersama, juga tidak terlihat. Tetangga korban curiga, telah terjadi sesuatu dan melakukan pencarian di sekitar rumah korban. Tetangga korban kemudian menemukan mayat dalam lubang dan ditutupi dengan daun pisang kering, di belakang rumah korban sekitar pukul 21.00 Wita.
Polisi menduga kuat Mariatun korban pembunuhan. Sebab, saat olah TKP, polisi menemukan luka terbuka di bagian leher pada mayat Mariatun. Luka tersebut ditemukan saat pihak kepolisian bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Mappedeceng melakukan pemeriksaan. “Pada korban ditemukan luka terbuka pada leher korban,” kata AKP Syamsul.
Luka yang diduga akibat hantaman benda tajam semakin mayakinkan polisi apabila korban dibunuh. “Dugaan kita begitu, pembunuhan,” katanya. (*/tari)
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes: 021-5210411 atau kontak ke nomor 0812-1212-3119.
Untuk kota Palopo Hub. DINKES PSC 119 JA: 0471-21531 atau HOTLINE: 085 241 855 036
Untuk Luwu Utara: DINKES: 0813-4264-8399 dan Call Center PSC 119 di 085 226 046 119.