POLLING PILKADA LUTRA: Indah-Suaib Kokoh di Puncak 42%, AKAS Posisi Kedua 37%

3384
Indah Putri Indriani
ADVERTISEMENT

PALOPO–Polling Pilkada Luwu Utara (Lutra) yang diikuti tiga pasangan calon, polling Pilkada Lutra 2020 di website KORAN SERUYA, www.koranseruya.com, terus bertambah vottersnya. Jumlah votters atau pemilih yang menentukan pilihannya terhadap tiga pasangan calon juga terus bertambah.

Hingga hari ke-31, Minggu (13/9/2020), sebanyak 3.295 votters telah menentukan pilihannya. Menariknya, jika sebelumnya duet Arsyad Kasmar-Andi Sukma (AKAS) merajai polling ini, memasuki akhir pekan ini justeru tersalip dari duet incumbent, Indah Putri Indriani. Pasangan Thahar Rum-Rahmat Laguni tetap di posisi ketiga. (Hasil polling selengkapnya, lihat di website KORAN SERUYA).

ADVERTISEMENT

Duet BISA, begitu akronim Indah-Suaib memuncaki polling ini, dengan meraih dukungan 1.391 votters atau 42%. AKAS melorot ke posisi kedua dengan dukungan 1.235 votters atau 37%. Sedangkan, duet Matahari, atau Thahar-Rahmat Laguni mendapatkan 6.69 votters atau 21%.

Duet BISA selaku incumbent ditantang dua pasangan calon, yakni Thahar Rum-Rahmat Laguni dan duet AKAS.

ADVERTISEMENT

Penanggungjawab polling ini, Wawan Kurniawan, mengatakan, polling Pilkada Pilkada Lutra akan dibuka hingga tanggal 8 Desember atau satu hari sebelum hari ‘H’ pencoblosan Pilkada serentak 2020.

Dikatakan, warganet di Lutra bisa berpartisipasi memilih salah satu pasangan calon yang dinilai layak memimpin Lutra lima tahun ke depan, dengan pemilihan (klik) tidak diperbolehkan lebih dari satu kali klik.

“Silakan memilih salah satu dari tiga pasangan calon ini. Hanya boleh satu kali memilih. Pemeriksaan duplikasi didasarkan pada alamat IP pemilih. Kami tidak mentolerir setiap kecurangan yang dilakukan dan akan menganulir semua suara yang berindikasi dilakukan oleh bot. Dan akan terblok jika sudah memilih satu kali klik, atau tidak bisa memilih lebih dari satu kali,” katanya.

Wawan menegaskan, hasil polling ini tidak bisa direkayasa. “Sebab, pemilih hanya bisa memilih 1 kali klik dan tidak bisa mengklik lebih dari satu kali karena setelah memilih/klik alamat IP langsung terblok,” katanya. (tari)

ADVERTISEMENT