Luwu Utara–Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara terus membangun sinergi pengembangan ternak, khususnya sapi. Hal itu diwujudkan melalui program Lumbung Daging Nasional yang digagas Pemprov Sulsel melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan. Di mana Kecamatan Seko Kabupaten Luwu Utara pusat kegiatan dan akan dijadikan sentra pengembangan ternak sapi di Indonesia.
Program ini tidak main-main. Mengingat Gunernur Sulawesi Selatan telah menjadikan program ini sebagai program super prioritas guna mendukung terwujudnya lumbung daging nasional di Sulawesi Selatan. Kendati demikian, untuk mendukung program ini, masih banyak PR yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah terkait dengan legalitas lahan yang ada di tiga desa yang ada di Kecamatan Seko.
“Yang menjadi tantangan bagi kita saat ini adalah terkait legalitas lahan di tiga lokasi. Semoga semuanya telah selesai dan status lahannya juga sudah clear, sehingga program ini bisa berjalan dengan baik,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat berbicara pada kegiatan Ekspose Rencana Tindak Lanjut Program Lumbung Daging Nasional Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel, Selasa (16/2/2021), di Ruang Command Center.
Untuk itu, dia meminta BPN segera menetapkan peruntukan dari tiga titik lahan yang sudah ditetapkan. “Sambil berjalan, kami minta BPN segera menetapkan peruntukannya. Kita fokus membahas peruntukan pengembangannya saja di tiga titik yang ditetapkan,” tegasnya. “Ini harus jelas, sehingga masyarakat tidak ada yang telantar. Kita tidak ingin masyarakat menjadi tamu dalam rumah sendiri. Jadikan mereka bagian dari peruntukannya juga,” sambungnya.
Indah menambahkan, Pemda sangat mengapresiasi program ini. Karena menurutnya, program ini adalah program yang luar biasa dalam rangka menghadirkan kesejahteraan masyarakat Seko. “Program ini kita mulai sama-sama dan Pemerintah Kabupaten Luwu Utara sangat mengapresiasi. Sekali lagi program ini sangat luar biasa. Jadi, mohon dukungan kita semua agar program ini bisa sukses dan menghadirkan kesejahteraan masyarakat Seko,” harapnya.
Sementara Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Dr. Ir. Muas M.si, menyampaikan terima kasih kepada Pemda Lutra yang welcome terhadap program sinergi pengembangan ternak sapi guna menjadikan Seko sebagai Lumbung Daging Nasional. “Program ini adalah program super prioritas dari pak Gubernur yang insya Allah, kita akan wujudkan tahun ini. Untuk itu, kami juga akan mencoba menghadirkan fasilitas umum di Seko untuk menunjang program ini agar betul-betul menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Seko,” ucap dia.
Selain Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, kegiatan ekspose ini juga dihadiri Dekan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar Prof. Lella Rahim, Asisten II Syamsul Syair, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Luwu Utara Adriyani Ismail, Kepala Bappeda Luwu Utara Rusydi Rasyid, serta Camat Seko.
(Mr/LH)