PALOPO–Nasib apes dialami Ahmad Dion, pelajar SMK Negeri 2 Palopo yang baru pulang main futsal bersama temannya, sekira pukul 22.00 Wita, Minggu, 3 Januari 2020.
Peristiwanya terjadi di Jalan Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Palopo.
Kisahnya bermula, saat korban berboncengan motor dengan temannya melintas di tempat kejadian perkara (Jalan Pongsimpin), sehabis bermain futsal malam itu.
Namun, tetiba ada sejumlah kawanan orang tidak dikenal (OTK) diduga preman kampungan, yang datang mendekati korban.
Sejurus kemudian, salah satu dari OTK itu menendang motor yang ia gunakan. Korban dan temannya yang berada diatas motor langsung terjatuh.
Korban pun dianiaya dengan menggunakan batu dan anak busur,” cerita Ahmad sang korban, yang diungkap kembali oleh Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Andi Aris Abubakar, kepada awak media, Senin 4 Januari 2021.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tusuk pada bagian punggung belakang dan luka robek pada bagian kepala.
Korban hingga saat ini masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit At Medika Palopo.
Sementara Kasat Reskrim Palopo mengaku jika saat ini para Pelaku penganiayaan itu masih dalam pengejaran aparat.
“Masih proses lidik, Pelaku sementara dikejar, identitasnya belum bisa kami buka dulu,” tandasnya. (har/iys)