PALOPO–Penerapan Rekam Medis Elektronik atau RME di Puskesmas merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, efisiensi operasional dan keamanan data pasien. Puskesmas Wara Selatan (Warsel), Kota Palopo, rupanya telah menerapkan RME.
Bahkan, Puskesmas Wara Selatan merupakan faskes pertama di Kota Palopo yang menerapkan Pelayanan Rekam Medis Elektronik. Hal tersebut diungkapkan langsung Kepala Puskesmas Wara Selatan, Periyent Ba’Ru.
Periyent Ba’Ru mengatakan, sebelumnya pada bulan April 2024, pihaknya pertama kali melakukan implementasi penggunaan Rekam Medik Elektronik.
Menurut dia, rekam medis elektronik tersebut sangat memudahkan petugas kesehatan mencari satu data pasien dengan waktu yang tidak lama, karena namanya sudah tersimpan dalam sistem dan ketika namanya diketik langsung tertera nama pasien serta bisa dicari secara online.
“Dimana rekam medis elektronik ini prosesnya tidak lama, ketika pasien datang ke Puskesmas dan menunggu di ruang tunggu loket tidak akan lama lagi karena rekam medisnya tidak dicari lagi secara manual. Layanan dengan manual pasien bisa menunggu hingga sampai 10 menit hingga 20 menit setiap hari, jadi ini memakan waktu,” jelasnya.
Periyent juga mengatakan jika awal bulan Desember 2024 ini, pihaknya akan mengubah bentuk pelayanan menjadi Integrasi Layanan Primer (ILP). Hal ini sebagai bentuk upaya mengkoordinasikan dan menata berbagai layanan kesehatan primer berdasarkan siklus hidup. ILP merupakan bagian dari transformasi kesehatan Indonesia.
“Tujuan ILP guna mendekatkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dan komprehensif bagi masyarakat. ILP berfokus pada tiga hal, yaitu: Siklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan, perluasan layanan kesehatan melalui jejaring, dan memperkuat pemantauan wilayah setempat,” katanya.
Disisi lain, Periyent menyampaikan ucapan selamat kepada Dinas Kesehatan Kota Palopo karena berhasil meraih Penghargaan dari Pj Gubernur Sulawesi Selatan, yakni terbaik kedua atas Penerapan Rekam Medik Elektronik (RME) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024. (putri)