PALOPO–Buya Andi Ikhsan mengajak umat muslim memperbanyak ibadah dan berbuat kebaikan dalam Bulan Suci Ramadhan ini. Sepatutnya setiap muslim bersyukur karena masih dipertemukan Ramadhan, sehingga mengisi Ramadhan dengan memperbanyak ibadah dan berbuat amal saleh.
Pesan itu disampaikan Buya Andi Ikhsan saat membawakan ceramah subuh di Masjid Djami Tua Palopo, Jumat (18/5/2018).
“Mari kita memperbanyak beribadah di bulan Suci Ramadhan, berbuat baik dan beramal saleh, karena banyak keutamaan dan keistimewaan dalam bulan suci ini. Salah satunya, bulan Suci Ramadhan dimana dalam bulan ini diturunkannya Al-Qur’an,” ujar Buya dalam ceramah subuh yang dihadiri ratusan jemaah Masjid Djami Tua Palopo.
Berbuat kebaikan, kata Buya, akan mendatangkan banyak pahala dan kemuliaan, bahkan hal-hal yang mustahil dijangkau dengan akal sehat.
Buya kemudian menceritakan kisah yang dialami salah seorang sahabatnya karena berbuat kebaikan. Dia mengisahkan kisah nyata yang dialami salah seorang sahabatnya di Palopo, yang tengah tergesa-gesa hendak menuju ke rumah sakit karena ibunya tengah kritis di Ruang ICU.
Dalam perjalanan ke RS tersebut, sahabat Buya tersebut mampir ke salah satu SPBU karena mobilnya kehabisan bahan bakar. “Saat berada di SPBU tersebut, sahabat saya itu melihat sebuah kardus yang berisi beberapa ekor anak kucing. Sahabat saya ini meminggirkan kardus tersebut ke tempat yang lebih aman supaya tidak terlindas ban mobil yang keluar masuk SPBU karena induk anak-anak kucing itu sudah terinjak mobil dan mati,” kisah Buya.
Usia memindahkan kardus yang berisi beberapa anak kucing itu, sahabat Buya kemudian menuju ke sebuah minimarket tak jauh dari SPBU tersebut. “Sahabat saya ini kemudian membeli ikan dan beberapa bahan makanan, yang kemudian diberikan ke anak-anak kucing yang kelaparan setelah induknya mati terinjak ban mobil pengunjung SPBU. Usai memberi makan anak-anak kucing itu, sahabat saya kemudian menuju ke RS karena di sana ibunya tengah sakratul maut,” ujar Buya mengisahkan sahabatnya itu.
Sesampainya di ruang ICU, lanjut Buya, sahabatnya kaget karena tidak menemukan ibunya. “Sahabat saya itu mengira, ibunya sudah meninggal dunia karena memang sudah sakratul maut di Ruang ICU. Namun, informasi yang diperoleh dari dokter, bahwa ibunya dipindahkan ke ruang perawatan karena mendadak kondisi kesehatannya membaik,” tutur Buya.
Selanjutnya, sahabat Buya kemudian menuju ruang rawat inap ibunya. “Sahabat saya sangat bahagia karena mendapati ibunya dalam keadaan sehat dan lepas dari kondisi kritis. Dan yang membuat sahabat saya takjub, ibunya menceritakan bahwa saat dia dalam kondisi sakratul maut, antara mimpi dia melihat seekor kucing dan beberapa anaknya mendoakannya supaya sembuh dan diangkat sakitnya,” kisah Buya.
Rupanya, perbuatan sang anak yang menolong beberapa ekor anak kucing yang kelaparan karena induknya mati diinjak mobil di SPBU membawa mukjizat bagi kesembuhan sang ibu. “Kisah ini dialami sahabat saya, dan kisah ini patut direnungkan karena berbuat baik saja kepada binatang membawa kebaikan, apalagi jika kita berbuat kebaikan kepada sesama umat manusia,” kata Buya. (cbd)