PALOPO–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Palopo, membantah dengan tegas telah mengeluarkan atau melakukan quick count atau perhitungan cepat perolehan suara empat pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo. Demikian ditegaskan oleh Komisioner KPU Kota Palopo, Iswandi Ismail.
” KPU akan mengumumkan secara resmi ketika sudah dilakukan Pleno di tingkat Kota,” tegas Iswandi.
Ia menyampaikan kepada masyarakat untuk sabar dalam mengikuti proses penghitungan dan rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU secara berjenjang dan manual. Hasil itulah yang akan diplenokan kemudian diputuskan berapa perolehan suara para pasangan calon.
Iswandi juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas kamtibmas, tidak mudah terprovokasi, terpancing dengan isu-isu yang tidak jelas karena menurutnya diluar sana banyak berseliweran informasi hoaks, sehingga diharapkan jika ditemukan hal-hal yang dianggap akan mengganggu dan meresahkan masyarakat sebaiknya mencari tahu kebenarannya.
” Hasil resmi akan diumumkan oleh KPU dalam waktu dekat dengan melalui penghitungan dan rekap manual secara berjenjang.
,” tandasnya. Diketahui, usai proses pencoblosan pada Pilkada serentak yang berlangsung pada 27 November 2024 lalu, Komisi Pemilihan Umum Kota Palopo mulai melaksanakan tahapan selanjutnya, yaitu persiapan rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan.
Rekapitulasi tingkat kecamatan direncanakan dimulai pada Sabtu, 30 November 2024, dan akan berlangsung selama tiga hari di sembilan kecamatan yang ada di Kota Palopo. Namun, jika dalam waktu tersebut masih ada kecamatan yang belum selesai, KPU berencana untuk menambah waktu guna memastikan proses rekapitulasi dapat diselesaikan dengan baik.
Setelah tahapan rekapitulasi di tingkat kecamatan selesai, KPU Kota Palopo akan melanjutkan dengan rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota yang diperkirakan berlangsung selama dua hari. Saat ini, seluruh logistik pemilu, termasuk formulir dan data yang diperlukan, sudah rampung dan telah berada di tingkat kecamatan.
“Kami telah memastikan semua persiapan logistik dan petugas di kecamatan siap untuk melaksanakan rekapitulasi dengan baik. Kami berharap seluruh proses berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pasangan calon (paslon) walikota dan wakil walikota Palopo klaim kemenangan berdasarkan hasil hitung cepat.
Klaim tersebut, tidak dipungkiri ramai menjadi perdebatan di tengah masyarakat dan media sosial. Hal tersebut jika terus menerus menjadi perdebatan, bisa memicu ketegangan di tengah masyarakat dan mengganggu proses rekapitulasi yang akan berlangsung.
Menyikapi isu tersebut, Kapolres Palopo, AKBP Safi’i Nafsikin dikonfirmasi melalui Kasi Humas, AKP Supriadi mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang sembari menunggu pengumuman resmi dari KPU. Tidak terpengaruh terhadap opini yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dan dapat menimbulkan provokasi.
Untuk menyukseskan Pilkada serentak, khususnya di Kota Palopo, Kapolres Palopo juga mengajak masyarakat dan setiap pendukung Paslon untuk bersama- sama menjaga situasi kota tetap aman serta kondusif hingga pengumuman resmi dari KPU. Dan sampai pada pelantikan wali kota-wakil wali kota terpilih.
“Pesta demokrasi itu kita sambut degan senang, tidak dengan tegang. Kita inginkan kondisi Palopo ini, mulai dari proses tahapa hingga akhir berjalan dengan aman dan kondusif. Untuk itu, dibutuhkan peran aktif setiap unsur lapisan masyarakat dan setiap pendukung para paslon untuk menahan diri tidak melakukan hal-hal yang bisa menimbulkan provokasi di tengah masyarakat. Kita jaga bersama Pilkada ini tetap berjalan aman dan damai dengan mengawal proses yang sedang berjalan sampai pengumuman resmi disampaikan oleh KPU,” imbau Kapolres.
“Polres Palopo dan BKO Brimob serta BKO dari Sabhara Polda, sudah sangat siap mengamankan proses rekapitulasi di tingkat kecamatan yang akan berlangsung besok hingga KPU. Kami pastikan akan bekerja maksimal dan profesional dalam mengawal serta mengamankan pesta demokrasi yang berjalan, demi mewujudkan Pilkada serentak berjalan damai dan aman,” tegasnya. (nada)