Remaja 16 Tahun di Palopo Meninggal Kecelakaan Dalam Keadaan Hamil, Keluarga Curiga Ada Unsur Kesengajaan

168
Ilustrasi. (net)
ADVERTISEMENT

PALOPO — Seorang remaja 16 tahun meninggal dalam kecelakaan di lorong Lapas Palopo, beberapa waktu lalu.

Saat peristiwa itu terjadi, dia berboncengan dengan kekasihnya. Dia sempat mendapat perawatan medis, namun nyawanya tak dapat ditolong.

ADVERTISEMENT

Pihak keluarga pun telah mengikhlaskan kepergian putrinya. Namun, belakangan diketahui, saat meninggal remaja tersebut dalam keadaan hamil.

Sang ayah, Maddukelleng tak terima. Pasalnya, anaknya masih di bawah umur, tapi sudah dihamili.

ADVERTISEMENT

Kecurigaan bahwa nyawa anaknya sengaja dihilangkan pun mencuat. Dirinya lalu melaporkan hal itu kepada Polres Palopo, 23 Agustus 2022 lalu.

“Saya melaporkan kasus persetubuhan anak di bawah umur, kecelakaan lalulintas dan dugaan pembunuhan terhadap anak saya,” ungkap Maddukeleng kepada Koran SeruYA, Sabtu (27/8/2022).

Dia berharap misteri kasus yang menimpa anaknya ini dapat segera diungkap aparat Kepolisian.

“Kami mohon, Polres Palopo dapat mengungkap kasus ini. Apalagi anak kami meninggal dalam keadaan hamil, sementara dia masih di bawah umur,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Palopo, Iptu Ahmad Rijal mengaku telah menerima laporan dari keluarga korban.

Dirinya berjanji, akan mengungkap kasus ini hingga tuntas. “Laporan beliau telah kami terima. Saat ini kami melakukan penyelidikan,” ujarnya. (liq)

ADVERTISEMENT