Satgas Investasi: 181,2 Hektar Tanah Negara Siap Ditambang Awal November 2023

223
Satgas Investasi Kabupaten Luwu dan PT Masmindo Melakukan Pertemuan.
ADVERTISEMENT

BELOPA — Tim Satgas (Satuan Tugas) Percepatan Investasi Kabupaten Luwu yang dipimpin, H Sulaiman mengadakan pertemuan koordinasi dengan perusahaan tambang emas, PT Masmindo guna membahas progres laporan pembayaran atas pembebasan lahan untuk keperluan tambang.

PT Masmindo selaku pemegang kontrak karya dalam pertemuan itu merincikan bahwa lahan seluas 1.000 hektar sudah dilakukan pembayaran. Dan 261 hektar lahan yang masih berstatus milik warga dalam proses akhir pembayaran. Sementara 181,2 hektar lahan (bebas) berstatus milik negara sudah siap untuk diolah rekonstruksi pertambangan yang rencananya dimulai PT Masmindo awal bulan November 2023 mendatang.

ADVERTISEMENT

Ketua tim Satgas investasi Kabupaten Luwu, H Sulaiman mengatakan, hasil verifikasi Satgas atas runutan wilayah konsesi kontrak karya PT Masmindo tertuang dalam surat Nomor: 29/SATGAS-INV/KB-LW/X/2023.

“Ada tanah negara bebas (tidak dikelola) yang masuk dalam wilayah konsesi kontrak karya PT Masmindo seluas 181,2 hektar pun sudah dapat dilakukan aktifitas konstruksi pertambangan, dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata H Sulaiman, Kamis (19/10/2023).

ADVERTISEMENT

Tim Satgas investasi Kabupaten Luwu juga menghimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan baru atau melakukan aktifitas perkebunan di atas tanah negara tersebut. Para Kepala Desa pun juga diminta untuk berhati-hati mengeluarkan Surat Keterangan Tanah (SKT).

“Para Kepala Desa juga dilarang menerbitkan SKT ataupun surat sejenisnya di atas tanah negara,” ungkap Sulaiman.

Sebab, SKT hanya keterangan saja, kata Sulaiman, bukan bukti kepemilikan. (mat) 

ADVERTISEMENT