Sebelum Orasi, IYL Ajak Warga Doakan Raja Gowa yang Meninggal

1950
ADVERTISEMENT

MAKASSAR- Ichsan Yasin Limpo kembali memberikan pembelajaran politik yang sangat berharga buat masyarakat Sulsel, terutama untuk para generasi muda.

Kandidat Gubernur Sulsel ini, secara khusus ikut memanjatkan doa, sekaligus belasungkawa atas meninggalnya Andi Maddusila Idjo yang dikenal “rival abadi” IYL di Gowa.

ADVERTISEMENT

Duka cita Ichsan disampaikan di depan ribuan warga sebelum memulai Kampanye terbatasnya di Dapil V Makassar (Mamajang, Mariso, Tamalate), Minggu (10/6/2018) sore.

“Sebelum saya menyampaikan orasi politik, saya mengajak kita semua untuk bersama mengirimkan Al-Fatiha buat almarhum Bapak Andi Maddusila Idjo,” kata Ichsan di depan warga.

ADVERTISEMENT

Kepada keluarga yang ditinggalkan, bisa tabah dan mengiklaskan kepergian almarhum, sembari berdoa bersama semoga Andi Maddusila bisa mendapat tempat yang layak disisi-Nya.

Maddusila Idjo yang juga adalah Raja Gowa ke 37 ini menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit di Makassar, Minggu (10/6/2018).

Maddusila dan IYL di beberapa momentum politik selalu berlawanan. Saat IYL maju dua kali di Pilkada Gowa, salah satu rivalnya adalah Maddusila. Begitu pun di Pilkada 2015, Maddusila berlawanan dengan putra Ichsan, Adnan Purichta Ichsan.

Bukan hanya itu, di Pilgub Sulsel, Maddusila kembali memilih mendukung kandidat yang menjadi rival Ichsan Yasin Limpo.

Meski sering berlawanan, tapi untuk urusan kemanusiaan, Ichsan Yasin Limpo selalu berusaha memisahkan. Untuk itu, ketika IYL mendapat kabar Maddusila menjnggal, belasungkawa dan rasa duka cita terpanjat dari mulutnya. (adn)

ADVERTISEMENT