Sejak Januari Sudah 78 Kasus, DBD di Luwu Timur Naik

198
Ilustrasi DBD (ist)
ADVERTISEMENT

LUTIM – Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur mencatat kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Luwu Timur sejak Januari 2022 mengalami lonjakan yang cukup tinggi.

Tercatat hingga Rabu, 9 Februari 2022 terdapat 78 kasus yang tersebar di 10 Puskesmas yang ada di Luwu Timur. Kecamatan Wawondula menjadi wilayah dengan penderita DBD terbanyak yakni 34 kasus.

ADVERTISEMENT

“Di mangkutana 1 kasus, Bone Pute 1 Kasus, Tomoni Timur 1 Kasus, kalaena 1 kasus, Tomoni 1 Kasus, Malili 7 kasus, Lampia 1 Kasus, Wasuponda 10 Kasus dan Nuha 19 Kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur, dr Rosmini.

Rosmini mengaku, pihaknya sedang berupaya untuk meningkatkan pemberantasan sarang nyamuk di beberapa titik, guna mencegah lonjakan kasus DBD tersebut.

ADVERTISEMENT

“Kita melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang nyamuk) di semua Desa terdampak dengan melakukan 3M plus, Pemberian Bubuk Abate dan melaksanakan Fogging di wilayah yang terserang DBD,” jelasnya.

Dinas Kesehatan Lutim juga telah melaksanakan pertemuan lintas sektor di wilayah Puskesmas Wawondula serta Malili dengan melibatkan aparat desa setempat.

“Kita juga menggalakkan kembali kegiatan 1 rumah 1 Jumantik (Juru Pemantau Jentik) di setiap Desa, dan kita juga imbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungannya,” ucapnya. (rah/liq)

ADVERTISEMENT