Motor Petani di Lutim Dicuri, Korban Enggan Lapor Polisi

1260
Ilustrasi (ft/ist)
ADVERTISEMENT

LUTIM – Nasib sial dialami petani asal Luwu Timur, Nyoman Surana. Saat menggarap sawah di Dusun Mekarsari, Desa Solo, Kecamatan Angkona, Luwu Timur Minggu (8/7) motor Supra Fit tanpa nopol miliknya digondol maling.

“Tempat parkir saya tidak jauh dari tempat saya kerja, sekitar 50 meter. Jam 12 siang motor saya masih terparkir. Saya baru sadar motor saya tidak ada saat sore hari,” kata Nyoman Surana.

ADVERTISEMENT

Hanya saja, korban enggan melapor ke polisi dan memilih mengikhlaskan motornya dibawa lari pencuri. Motor tersebut setiap hari dipakai untuk menggarap sawah di daerah Solo. Aparat Desa Solo, Gurti Oka mengatakan kejadian serupa juga terjadi sekitar dua tahun lalu.

“Kejadian ini bukan yang pertama, dua tahun lalu juga ada kasus yang sama. Lokasi hanya berjarak 300 meter,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Oka, maling yang beraksi bukan karena niat, tapi karena ada kesempatan saat melihat motor terparkir bebas di pinggir sawah.

“Bagi petani yang kebiasaan parkir motor di pinggir sawah, sebaiknya perlu waspada lagi!” ujarnya. (liq)

ADVERTISEMENT