Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Bocah Disambar Petir di Luwu Utara Meninggal

9834
Anggota DPRD Luwu Utara, Rudi Hartono menjenguk Destha saat masih dirawat di RSUD Andi Djemma Masamba, Selasa, sore.
Anggota DPRD Luwu Utara, Rudi Hartono menjenguk Destha saat masih dirawat di RSUD Andi Djemma Masamba, Selasa, sore.
ADVERTISEMENT

MASAMBA — Destha (12) bocah asal Desa Sidoraharjo, Kecamatan Sukamaju, Luwu Utara, menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Andi Djemma Masamba, Selasa (15/01/2019) malam ini. Bocah kelas VI SD ini meninggal setelah sehari sebelumnya disambar petir saat berada di sawah bersama bapaknya, Purwanto.

Korban terkena petir di bagian pundak. Rambutnya ikut terbakar. Lantaran luka yang dialaminya, korban dilarikan ke RSUD Andi Djemma Masamba untuk mendapatkan perawatan medis. Sehari dirawat, Destha meninggal. ” Sore tadi saya sempat menjenguknya di rumah sakit. Sudah agak baikan. Tapi mungkin tuhan berkehendak lain. Semoga keluarganya diberi ketabahan,” kata anggota DPRD Luwu Utara, Rudi Hartono yang sempat menjenguknya di rumah sakit, sore tadi.

ADVERTISEMENT

Selain Destha, dari Desa Lara, Kecamatan Baebunta, Luwu Utara dilaporkan seorang warga bernama Rasmiati (40) juga meninggal akibat disambar petir saat hendak pulang ke rumahnya. Korban disambar petir ketika berjalan di pematang sawah.

Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Masamba, mengeluarkan update peringatan dini cuaca di Luwu Raya. BMKG memperkirakan hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada beberapa hari ke depan. Kondisi ini akan terjadi wilayah Kabupaten Luwu Timur, Luwu, Luwu Utara, dan Kota Palopo. BMKG meminta agar warga berhati-hati dan waspada. (adn)

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT