Serius Tatap Pilkada 2024, Bangun Tangke Padang Siapkan Program Unggulan Wujudkan Palopo Baru

419
DR H. Bangun Tangke Padang
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–DR H. Bangun Tangke Padang, yang akrab disapa BTP, tampaknya mulai serius menatap Pilkada Palopo 2024. Terbukti, BTP telah menyiapkan sejumlah program unggulan guna mewujudkan Kota Palopo semakin maju dan masyarakatnya sejahtera.

BTP menghendaki Kota Palopo yang telah mengalami kemajuan pesat di berbagai bidang pembangunan saat ini, di era kepemimpinan dua periode Walikota Palopo HM Judas Amir, roda pembangunan harus terus berkelanjutan, yang bermuara mensejahterakan masyarakat.

ADVERTISEMENT

“Persoalan mendasar kita adalah bagaimana menjadikan masyarakat bisa hidup sejahtera dan terlepas dari bayang-bayang kemiskinan. Kita akan terus carikan solusinya, meskipun pak Judas Amir sebenarnya sudah melakukan beberapa program saat ini, tetapi berbagai program unggulan pengganti Beliau nantinya harus lebih baik lagi,” ungkap BTP dalam rilisnya diterima KORAN SERUYA, Rabu (22/6/2022).

“Insya Allah, kalau saya maju Pilkada Palopo 2024, saya siapkan visi, yakni Palopo Baru yang modern dan dinamis. Visi ini akan menjadikan Palopo sebagai kota modern dan dinamis warganya,” lanjut BTP.

ADVERTISEMENT

Oleh sebab itu, salah satu program yang bakal menjadi fokus garapan BTP kedepan, adalah pengembangan wilayah pesisir menjadi kawasan baru di Kota Palopo. Pengembangan wilayah pesisir tersebut, urai BTP, diprogramkan mulai dari Sampoddo hingga wilayah Lemo-Lemo di wilayah utara Palopo.

“Pengembangan wilayah pesisir Palopo sangat dibutuhkan, mengingat Kota Palopo semakin padat penduduknya, dan ruang gerak masyarakat sempit seiring kemajuan Kota Palopo ke depan,” katanya.

Nah, berikut ini KORAN SERUYA merilis lengkap Visi Misi Program BTP jika maju mencalonkan diri sebagai kandidat Walikota Palopo pada Pilkada 2024.

VISI MISI PROGRAM BTP

_VISI_

PALOPO BARU, _Moderen & Dinamis_
“Moderen Kotanya, Dinamis Warganya”

_MISI_

1. Pengembangan Wilayah Pesisir menjadi Kawasan Baru

Dari Sampoddo’ sampai Lemo-lemo dengan reklamasi daratan baru sekitar 1.000 ha dan jalan melingkar pada sisi laut selebar 6 jalur dengan berbagai tempat rekreasi sepanjang jalan. Di kawasan ini akan ada Mal-mal, Pusat Grosir, Hotel-hotel, Restoran & Coffee Shop, Perkantoran, Rumah Sakit Internasional, Sekolah & Universitas skala Nasional, Perumahan Mewah, Apartemen, TPI Moderen dan Kawasan Bermain/Arena Rekreasi termasuk Marina untuk rekreasi air. Pada wilayah baru ini akan ada penyerapan tenaga kerja sekitar 5.000 yang akan bekerja disemua sektor.

2. Pengembangan Kawasan Industri Palopo

Kawasan Induatri seluas 2.500-3.000 ha di sekitar Salutete. Didalam kawasan ini akan difokuskan pada industri ferronikel/stainless steel dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 25.000. Bahan baku biji nikel lebih mudah dan dekat dari wilayah Sulawesi Tenggara dibandingkan kawasan industri Bantaeng dan Morowali.

3. Penanggulangan Banjir dengan Normalisasi Sungai/Drainase dan Pengadaan Waduk-waduk di hulu sungai

Normalisasi akan memperbesar daya tampung dan memperlancar aliran air sungai/selokan-selokan. Pembangunan waduk-waduk dihulu sungai akan menampung sebagian debit air pada saat hujan lebat sehingga air yang masuk ke kota dapat dikendalikan.

4. Peningkatan Pelayanan dan Kualitas Kesehatan

Peningkatan pengguna BPJS serta tambahan subsidi dari Pemerintah Kota untuk iuran BPJS. Mengupayakan adanya rumah sakit bertaraf internasional yang akan memudahkan masyarakat untuk berobat dengan fasilitas pemeriksaan kesehatan yang lengkap dan dokter spesialis/ berpengalaman cukup untuk menangani berbagai penyakit.

5. Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Pelatihan

Akan dikembangkan pendidikan yang match and link dengan dunia kerja. Pelatihan bagi tenaga pendidik dan pelatih guna kualitas pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan lulusan yang dapat memasuki dunia kerja.

6. Kemudahan Pelayanan Birokrasi dan Penataan Sistim Kepegawaian serta Pengembangan SDM Pemerintah Kota Palopo

Memutus birokrasi yang panjang dan rumit, pelayanan yang humanis dan mudah. Rekruitmen dan promosi jabatan berdasarkan Sistim Merit yang transparan dan profesional untuk mendapatkan pegawai dan pejabat yang berintegritas tinggi serta mampu berinovasi.

7. Pengembangan dan Peningkatan Usaha Kecil Menengah, Nelayan dan Usaha Transportasi (Becak, Ojek dan lainnya)

Pelatihan manajemen usaha (operasional, keuangan, pemasaran dan lainnya), akses permodalan, pemasaran dan tekhnologi. Akses modal dan teknologi bagi nelayan guna meningkatkan hasil tangkap dan pengelolahan hasil tangkap agar bernilai tinggi bagi Nelayan. Penataan dan fasilitas bagi pelaku usaha transportasi dalam mendapatkan penghasilan yang lebih baik.

8. Penataan Kota yang Nyaman dan Ramah Lingkungan

Peningkatan Jalan-jalan dengan trotoar-trotoar bagi pejalan kaki yang nyaman dan berkualitas serta jalan-jalan yang zero hole sehingga aman bagi pengendara. Pengadaan taman-taman kota yang berfungsi sebagai penghijauan dan arena rekreasi warga. Penghijauan yang masif guna menjamin rendahnya polusi sebagai upaya untuk menyehatkan warga.

Penyerapan tenaga kerja pada wilayah baru pesisir dan kawasan industri diperkirakan mencapai 30.000 dengan gaji rata-rata 5 jt perbulan, maka akan ada 1,8 Trilyun gaji tenaga kerja. Uang ini akan mengalami efek berganda _(multiplier effect) pada kegiatan ekonomi lainnya seperti rumah kos, transportasi, dan lain sebagainya dengan efek berganda sampai 2,5 kali dari uang gaji tersebut.

Kegiatan ekonomi lainnya yaitu pada wilayah baru pesisir akan ada perdagangan dan jasa seperti pusat grosir, mal-mal, parawisata, hotel, restoran, jasa rumah sakit, jasa pendidikan dan lainnya dengan target pengunjung dari sekitar 14-15 kabupaten yang mengelilingi Palopo dan masyarakat Palopo itu sendiri dimana diperkirakan terdapat 3 jt jiwa.

Dengan misi ini, maka kesejahteraan, kecerdasan dan kesehatan warga Kota Palopo akan lebih baik . (***)

ADVERTISEMENT