Seru! 3 Calon Bertarung di Lutra, Gerindra “Selamatkan” Arsyad-Andi Sukma

2766
Tiga calon Pilkada Lutra 2020
ADVERTISEMENT

MASAMBA–Pilkada Luwu Utara (Lutra) 2020, fix diikuti tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati periode 2020/2025. Kepastian tiga pasangan akan bertarung memperebutkan kursi kepemimpinan lima tahunan di Lutra, setelah Arsyad Kasmar yang maju berpasangan Andi Sukma mendapatkan ‘tiket’ dari Partai Gerindra.

Bersama incumbent di Pilkada Lutim 2020, HM Thoriq Husler, Arsyad menerima rekomendasi dari DPP Partai Gerindra, Rabu (28/7/2020). Rekomendasi Partai Gerindra, dengan 3 kursi, membuat Arsyad-Andi Sukma melenggang mulus maju Pilkada Lutra karena kendaraan politiknya telah memenuhi syarat pencalonan 7 kursi.

ADVERTISEMENT

Adapun partai pengusung AKAS, Arsyad Kasmar-Andi Sukma, yakni Partai Hanura 4 kursi, Gerindra 3 kursi, dan PKS 2 kursi. Total kursi partai pengusung AKAS sebanyak 9 kursi.

“Alhamdulillah, AKAS siap bertarung. Adanya rekomendasi Partai Gerindra ini, memastikan saya bersama Andi Sukma siap maju Pilkada Lutra,” kata Arsyad Kasmar, usai menerima rekomendasi kepada media ini via ponselnya.

ADVERTISEMENT

Arsyad bersama 5 calon kepala daerah lainnya menerima rekomendasi di Kantor DPD Partai Gerindra Sulsel, di Jalan Andi Pangerang, Pettarani, Kota Makassar, sekitar pukul 16:30 Wita. Rekomendasi diserahkan Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Irwan Aras.

Irwan Aras yang didampingi Sekretaris Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin, saat menyerahkan rekomendasi dari DPP Gerindra, mengatakan jika penyerahan rekomendasi ini adalah tahap kedua, dan menyusul tahap ketiga.

Kata dia, penyerahan rekomendasi tahap kedua ini dilakukan bagi 6 pasangan bakal calon yang akan berjuang di 6 Pilkada Sulsel harus ikut diperjuangkan oleh semua kader Gerindra sampai di tingkat paling bawah.

“Semua kader dan pengurus Gerindra dari Provinsi hingga ke tingkat paling bawah wajib hukumnya untuk all out bekerja keras membantu usungan partai. Kami tentu tak ingin ada yang setengah hati, karena pemberian mandat tidak serta merta, tetapi melalui proses panjang dan seleksi yang amat ketat. Kita optimis di 12 Pilkada di Sulsel Gerindra akan meraih hasil maksimal, karena semua ini adalah yang terbaik,” ucap Irwan Aras.

Untuk diketahui, para pasangan calon yang mendapatkan rekomendasi Partai Gerindra, yakni Ketua DPC Gerindra Lutra H Arsyad Kasmar-Andi Sukma (AKAS) sebagai penantang Petahana bupati Indah Putri Indriani, HM Thorig Husler-Budiman di Lutim, Andi Muchtar Ali Yusuf alias Andi Utta di Bulukumba, Malkan Amin di Barru, Andi Kaswadi Razak di Soppeng, serta Prof Akbar Silo di Selayar.

Sebelumnya Partai Gerindra telah menyerahkan rekomendasi untuk pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Makassar Mohammad Ramdan (Danny) Pomanto– Hj Fatmawati Rusdi Masse di Pilwalkot Makassar.

Dengan rekomendasi Partai Gerindra tersebut, jalan mulus bagi AKAS maju bertarung. Hal yang sama bagi duet Muh Thahar Rum dan Rahmat Laguni atau pasangan berjargon MATAHARI. Duet ini dicalonkan koalisi dengan 8 kursi, yakni Partai Nasdem 4 kursi, Perindo 2 kursi, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2 kursi.

Thahar yang tidak lain Wakil Bupati Lutra, bersama Rahmat Laguni, menunjuk Mantan Anggota DPR RI asal Partai Nasdem, yang juga mantan Bupati Lutra dua periode, HM Luthfi A Mutty sebagai ketua tim pemenangannya.

Luthfi yang akrab disapa Opu LAM mulai memanaskan mesin pemenangan pasangan MATAHARI. Opu LAM langsung memberi semangat kepada seluruh tim dan relawan dalam rangka memenangkan pertarungan, pada pertemuan perdana dilaksanakan Senin, 27 Juli lalu, di kediaman Thahar. Pertemuan ini dihadiri bakal calon wakil bupati Rahmat Laguni dan para relawan.

Menariknya, dalam pertemuan tersebut, beberapa mantan pejabat Lutra semasa Opu LAM menjabat bupati, ikut hadir. Diantaranya HM Nur Husain, Jafar Rahman, Baso Asri, Mas’ud Masse, Kaisang A. Bolle, Yamsal Patappa dan dr. Suyuti Arifin. “Kehadiran para tokoh senior peletak dasar pemerintahan dan pembangunan di Lutra, merupakan energi tersendiri bagi saya selaku ketua tim pemenangan,” ujar Opu LAM.

Adapun para tokoh yang hadir dalam pertemuan itu membeberkan alasannya mendukung pasangan MATAHARI. HM Nur Husain yang pernah menjabat sebagai Kadis Perindag, Asisten 3 dan Kepala Bappeda beralasan bahwa Thahar punya pengalaman birokrasi yang lengkap. Pernah menjabat sebagai camat, kabag, kadis dan wabup.

“Saya harap pak Thahar bisa mengembalikan kehebatan yang dulu pernah dicapai Lutra. Kami dulu sama-sama berangkat dari nol saat Lutra terbentuk. Meski dengan dana, personil dan peralatan terbatas, tetapi Lutra mampu tampil dengan berbagai prestasi dalam banyak hal. Itu karena dulu kita betul-betul bekerja sebagai tim,” ucap Nur Husain.

Pernyataan itu dibenarkan Mas’ud Masse yang juga mantan Kadis Kependudukan dan KB. “Dulu di bawah Opu LAM kami bekerja benar-benar satu tim. Tidak ada yang datang ke bupati berlomba cari muka dengan saling lapor dan jadi pembisik. Saya harap jika pak Thahar terpilih, mengembalikan suasana kebersamaan seperti dulu. Apalagi pak Thahar kan pernah dipimpin oleh pak Luthfi,” ungkap Mas’ud.

Lantas, bagaimana dengan incumbent, Indah Putri Indriani? Sejak awal, Indah yang maju berpasangan dengan Suaib Mansur telah menyatakan kesiapannya maju ke arena Pilkada Lutim, baik head to head maupun lawannya lebih dari satu.

Dengan koalisi partai gemuk, Indah menegaskan, dirinya siap menghadapi dua penantangnya, yakni duet AKAS dan MATAHARI. Indah dan Suaib diusung
koalisi Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PDIP, termasuk Partai Demokrat.

“Pada prinsipnya, kami siap. Yang penting jangan kotak kosong,” ujar Indah belum lama ini.

Menurut dia, pasangan MTR-RL maupun AKAS semuanya bagus. “Ini menunjukkan proses demokrasi di Luwu Utara berjalan baik, karena tidak ada kotak kosong,” paparnya. (iys)

ADVERTISEMENT