KORANSERUYA.COM— Ribuan rumah di Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu terendam banjir, Senin (30/8/2021). Air sudah mencapai betis orang dewasa.
Salah seorang warga mengatakan, banjir tersebut terjadi sejak semalam. Salah satu penyebab banjir ialah intensitas hujan yang turun cukup tinggi. Kondisi banjir di Ponrang terekam video amatir milik warga yang melintas.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Masamba, Luwu Utara, mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem dengan curah hujan sedang hingga lebat di wilayah Luwu Raya. Ancaman bencana alam besar seperti banjir dan tanah longsor sangat patut diwaspadai.
Peringatan dini cuaca di Luwu Raya, dalam dua hari ini, Minggu tanggal 29 Agustus 2021 dan Senin tanggal 30 Agustus, masih berpotensi terjadi hujan Sedang-
Lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Kepala BMKG Masamba Luwu Utara, Winarno Nurdianto mengimbau masyarakat agar selalu waspada mengenai potensi terjadinya bencana alam saat ini, mengingat curah hujan masih tinggi di wilayah Luwu Raya, mulai Kota Palopo, Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
“Perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau badai petir, guntur dan angin kencang di wilayah Luwu
Raya memasuki akhir bulan Agustus hingga September,” kata Winarno.
Sepanjang tahun 2021, Januari hingga Desember, BMKG Masamba mencatat wilayah Luwu Raya potensi hujannya lebih besar. Bahkan sepanjang tahun Luwu Raya musim hujan. Termasuk akhir Agustus hingga September ini, curah hujan di wilayah jasirah utara Sulsel ini cukup besar sehingga ancaman bencana alam patut
diwaspadai.
“Masyarakat diminta tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem saat ini akibat tingginya curah hujan. Masyarakat juga diminta tetap selalu memperhatikan
informasi cuaca yang rutin dikeluarkan BMKG, sebagai langkah mitigasi-antisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan,” pesan Winarno. (hwn)