Luwu Utara–Jarak bukanlah penghalang untuk meraih sukses. Mungkin ungkapan lawas ini juga terpatri di sanubari peserta asal Kecamatan Rampi, Jenni Monika, saat mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Selasa (18/2/2020), di Aula La Galigo Kantor Bupati. Rampi adalah salah satu wilayah terpencil di Luwu Utara.
Berbekal doa dan semangat itu pula, Jenni Monika telah berikhtiar untuk memenangkan “pertarungan” melawan soal-soal CPNS yang ada di hadapannya. Masuk ujian di sesi pertama di hari keempat tes CPNS, Jenni Monika akhirnya berhasil keluar ruangan dengan wajah penuh senyum. Ia berhasil memeroleh nilai tertinggi (406) di sesi pertama.
“Jenni Monika asal Kecamatan Rampi berhasil mendapatkan nilai tertinggi, 406, dari 246 peserta di sesi pertama ini,” ungkap Kepala BKPSDM Luwu Utara, Nursalim Ramli. Ia menyebutkan, Jenni memilih formasi Guru Matematika. Meski demikian, hingga berita ini ditayangkan, belum ada hasil resmi dari keseluruhan sesi pada hari keempat.
“Yang jelas hingga sesi keempat, belum ada peserta yang melampaui nilai Jenni,” imbuhnya. Ia mengatakan, nilai 406 milik Jenni termasuk nilai tertinggi. “Jelas nilai Jenni adalah salah satu yang tertinggi,” ujarnya menambahkan. Untuk itu, ia meminta agar menunggu sampai hari terakhir untuk kemudian panitia merilis nama-nama yang lulus SKD.
Sementara itu, Jenni Monika, saat ditemui usai ujian mengaku bangga dan terharu bisa meraih nilai tertinggi di sesi pertama. Di mana dirinya harus bersaing dengan 245 peserta yang pastinya sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin dalam ujian ini. “Senang pastinya, tapi tidak cukup sampai di sini, saya ingin masuk ke tahap berikutnya,” tegas Jenni.
Jenni juga tak lupa mengutarakan kekagumannya terhadap kinerja panitia yang begitu baik dalam memberikan pelayanan kepada peserta. “Panitia sangat baik dan melayani kita dengan ramah dan penuh senyum. Untuk itu, saya bersama peserta lainnya tentu sangat berterima kasih atas pelayanan yang kami terima ini,” tandasnya. (LH/iys)