MALILI — Niat partai Golkar untuk mengusung paket kader sendiri pohon beringin di Pilkada Luwu Timur 2020 mendatang, bakal menemui hambatan. Pasalnya, Bupati Petahana, Thoriq Husler, masih menginginkan untuk berpaket kembali dengan wakil bupati, Irwan Bachri Syam (IBAS).
Hal itu disampaikan secara terang-terangan oleh Ketua DPD II Golkar Luwu Timur itu saat menghadiri syukuran pesta panen di Desa Lanosi, Kecamatan Burau, Kamis (18/07/2019). Dihadapan sejumlah kepala desa dan tokoh masyarakat setempat, Thoriq mengaku dirinya dan IBAS sudah sejalan. IBAS diketahui adalah Ketua DPD Nasdem Luwu Timur
” Kepemimpinan kami saat ini bersama Wakil Bupati Luwu Timur sudah sejalan. Dan ke depannya Insya Allah akan selalu bersama,” kata Husler. Tak pelak, pernyataan tersebut memantik reaksi dari undangan yang hadir. ‘Lanjutkan 2020’, teriak warga. Sebelumnya, pada beberapa kali kesempatan Thoriq mengaku hubungannya dengan IBAS, sangat harmonis.
Keduanya mampu membagi tugas dengan baik. Dia bertekad, bersama IBAS akan membawa Luwu Timur menjadi daerah terkemuka pada 2021 mendatang. Pernyataan Husler ini tak sejalan dengan keinginan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Nurdin Halid. Saat melakukan konsolidasi dengan pengurus Partai Golkar Luwu Timur beberapa waktu lalu, NH berharap kepada Husler agar pendampingnya berasal dari kader Golkar.
Alasan NH, selain untuk keberlanjutan pembangunan juga untuk masa depan partai Golkar di daerah penghasil nikel itu. Merujuk hasil pemilihan legislatif (Pileg) April lalu, Golkar menjadi pemenang dengan raihan tujuh kursi. Dengan perolehan tujuh kursi, Golkar bisa mengusung pasangan di pilkada tanpa harus berkoalisi dengan partai lainnya.
Pertimbangan lainnya elektabilitas Husler sebagai bupati petahana sangat tinggi. Sehingga diprediksi bakal terpilih kembali untuk periode kedua di pilkada mendatang. Sejauh ini, ada beberapa kader Golkar yang disebut-sebut akan berpaket dengan Husler. Diantaranya, Ketua DPRD Luwu Timur, Thoriq Husler dan anggota DPR RI, Andi Fauziah Hatta.
Sementara itu, tokoh senior Golkar Madjid Tahir menyebut untuk menentukan siapa yang akan diusung, NH sangat objektif. NH selalu berdasarkan atas hasil survei. Itu dibuktikan di pilkada Bone 2018. Adik bahkan putranya sudah punya kapasitas untuk didorong mendampingi Bupati petahana, Fahsar Padjalangi.
Hanya saja, hal itu tidak dilakukanya. ” Pak NH itu tidak memaksakan kehendak. Faktanya, beliau tetap mendorong Ambo Dalle untuk berpaket kembali di periode kedua di pilkada Bone,” kata Madjid Tahir belum lama ini. Kendati disebut-sebut IBAS akan maju menantang Husler, namun Ketua Nasdem itu hingga saat ini belum bersikap.
Ia mengaku belum memikirkan soal pilkada. Sama dengan Husler, IBAS mengatakan hubungan mereka sangat harmonis dalam memimpin Luwu Timur. Beberapa hari lalu, sejumlah baliho Thoriq Husler dan Irwan Bachri Syam mulai tersebar di sejumlah titik strategis di kota Malili. Di baliho tersebut keduanya menggunakan jas dan songkok. Ada tulisan ‘Pilihanku Lanjutkan’. Baliho ini disebar oleh Madani Center yang merupakan tim sukses pasangan MTH-IBAS pada pilkada 2015 silam. (adn)