PALOPO — Puluhan peserta menggunakan busana unik yang terbuat dari sampah plastik untuk mengikuti lomba fashion show daur ulang sampah plastik Sabtu (10/12/2022). Kegiatan itu berlangsung di Gedung Merdeka Convention Hall (MCH) Palopo.
Fashion show tersebut diselenggarakan Pemerintah Kota Palopo melalui Dinas Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Eryck Model Production (EMP) sebagai panitia pelaksana lomba. Kegiatan ini dibuka ketua TP PKK Palopo, dr Utia Sari Judas.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Palopo, Sitti Baderia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan program pemerintah untuk pengurangan sampah sekaligus mengedukasi masyarakat khususnya guru, orang tua dan siswa agar lebih memahami dan mampu mendaur ulang sampah plastik.
“Sampah plastik yang dibuang begitu saja tidak akan mudah hancur, butuh waktu puluhan tahun agar terurai dalam tanah. Sebagai salah satu solusi adalah dengan mendaur ulang sampah plastik agar memiliki nilai ekonomis yang tinggi,” ungkap Sitti Baderia.
Sementara itu, Ketua Panitia Fashion Show, Eri Setiawan mengaku kegiatan ini telah dipersiapkan sejak September lalu dengan mengkaji manfaat jenis kegiatan yang akan diselenggarakan.
“Setelah mengkaji, ternyata kegiatan ini sangat bermanfaat bagi pelajaran, selain bisa dirupiahkan juga bisa dibuat menjadi sebuah kreasi salah satunya dibuat jadi baju,” kata Eri.
Kegiatan yang mengusung tema Pelajar Cerdas Tanpa Sampah Plastik diikuti sebanyak 50 peserta yang berasal dari berbagai tingkatan mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan Umum.
Seorang peserta bernama Kasih Kirana Fauziah Rauf mengatakan fashion show ini dipersiapkan selama dua bulan. Dimulai dari mencari sampah plastik hingga proses pembuatan busana.
Dia mengaku senang dan deg-degan mengikuti kegiatan ini karena setelah sudah lama tidak mengikuti kegiatan fashion show.
Sementara itu ketua TP PKK Palopo mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar even seperti ini terus berlanjut agar mengeksplorasi bakat dalam dunia fashion dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan. (mic)