Sosialisasi di Mappedeceng, Program AKAS Dinilai Paling Rasional, Bikin Petani Lebih Semangat 3 Kali Lipat!

322
ADVERTISEMENT

LUWU UTARA–Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu Utara, bernomor urut 3, Arsyad Kasmar-Andi Sukma (AKAS), kembali bersilaturahim. Kali ini duet bertaglone “Harapan Baru Luwu Utara” itu bertandang ke desa Cendana Putih, Kecamatan Mappedeceng, Jumat (9/10/20).

Arsyad Kasmar di hadapan warga desa dengan komoditi andalan sektor pertanian dan perkebunan itu mengatakan, bahwa pendukung AKAS yang tersebar di 15 kecamatan sebagian besar adalah petani, selain buruh pekerja dan juga nelayan.

ADVERTISEMENT

“Pendukung kami kebanyakan petani, mereka masih rata-rata tidak berkecukupan, apalagi jika harga komoditi sedang turun, problemnya di hasil panen, kapasitas produksi, harga jual kadang tidak stabil, dan 1003 macam masalah lainnya, saya rahu persis karena saya dari keluarga petani,” ucap Arsyad.

Untuk itu, kata dia, AKAS akan mengupayakan kesejahteraan buruh, petani dan nelayan serta guru melalui 10 Program Strategis dan 3 Program Khusus. “Sedikitnya ada 7 program kami yang berhubungan dengan Petani, visi misi saya memang meningkatkan kesejahteraan Petani. Konsep petik, olah dan jual itu baru sebatas lip service (pemanis bibir) karena Luwu Utara belum ada kawasan industri terpadu berbasis pertanian dan perkebunan yang modern. Nanti biar AKAS yang wujudkan,” bebernya.

ADVERTISEMENT

Di sela-sela acara, Arsyad Kasmar bertanya kepada warga yang hadir, apakah ikhlas membantu AKAS. Pertanyaan tersebut dijawab secara serentak oleh warga “Kami ikhlas membantu AKAS”

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, calon wakil bupati Andi Sukma mengungkapkan bahwa sudah saatnya petani jadi pemimpin di Luwu Utara.

“Masyarakat Luwu Utara sebagian besar Petani, termasuk saya sendiri. Saya tidak malu katakan ini. Bahkan sampai sekarang. Pekerjaan saya sebagai wakil rakyat di DPRD itu hanyalah sampingan saja. Kebetulan diberi amanah 3 periode ya, kita duduk di situ (DPRD, red) bantu-bantu petani dan warga kita semua,” ucap Andi Sukma.

“Saya ini sejak kecil sudah jadi petani, bantu-bantu orangtua tanam jagung, tanam sawit, tanam coklat, jadi kalau bicara soal pertanian dari A sampai Z saya tahu persis masalahnya dimana. Ibarat motor rusak jangan dibawa ke Puskesmas, ya nda nyambung, tapi bawalah ke bengkel untuk diservis. Jadi kalau saya jadi wakil bupati mendampingi Haji Arsyad masalah pertanian Insha Allah, saya tidak mau takabur, akan saya selesaikan, karena latar belakang saya memang dari petani dan nelayan. Sudah saatnya petani diberi kesempatan jadi pemimpin di Luwu Utara,” tegas Andi Sukma.

Di pengujung acara, tak lupa mantan legislator Hanura itu mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga keamanan selama proses Pilkada.

“Dan yang paling penting adalah mari kita ciptakan Pilkada yang damai, aman dan kondusif, meski kita berbeda pilihan, tetapi Pilkada bukan ajang perpecahan,” imbau Paslon bernomor urut 3 itu.

Turut hadir Ketua DPD PKS Luwu Utara Abdul Muis, beberapa anggota DPRD Luwu Utara asal 3 Parpol pengusung yakni PKS, Hanura dan Gerindra serta para tokoh, juga perwakilan warga. (iys)

ADVERTISEMENT