PALOPO – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke-X tingkat Kota Palopo tahun 2023, dibuka secara resmi di Aula kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Paloopo, Senin (13/03/2023).
Pembukaan seleksi STQH tingkat Kota Palopo tahun 2023 ini, dihadiri Staf Ahli Walikota Palopo, dr Ishaq Iskandar yang mewakili Walikota Palopo, HM Judas Amir.
Seleksi cabang lomba golongan Tilawah Anak-anak, Tilawah Dewasa, Hifzil dan Tilawah 1 Juz dan 5 Juz dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an .
Ketua LPTQ Kota Palopo, Harisal A. Latief mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari. Tahun ini, tercatat ada 40 orang peserta yang mengikuti seleksi. STQH tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sendiri akan dihelat pada Mei 2023 di Kabupaten Selayar.
“Dengan harapan peserta nantinya yang lolos seleksi dapat memberikan sesuatu yang maksimal, sehingga harapan kita untuk juara dapat kita bawa ke Kota Palopo,” ujarnya.
Harisal mengungkapkan, demi mewujudkan harapan untuk membawa juara ke Kota Palopo, pihak panitia katanya juga akan memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh peserta.
“Panitia juga nantinya akan memberikan pelayanan yang maksimal sesuai yang diharapkan.Tentu para dewan hakim ini adalah orang yang betul-betul berkompeten yang memberikan penilaian kepada peserta,” ujarnya.
Staf Ahli Walikota Palopo, dr Ishaq Iskandar menyampaikan, jika kegiatan ini merupakan momentum yang sangat penting yang memiliki peran yang strategis untuk mengimplementasikan pokok-pokok ajaran agama.
“Kepada peserta agar memiliki mental yang kuat untuk menjadi penyiar Al-Quran bukan hanya sebagai juara tapi mengimplementasikan apa yang ada dalam Al-Quran itu,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Palopo itu mengungkapkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo berkomitmen mendukung kegiatan tersebut, untuk meraih hasil yang maksimal nantinya.
“Pemkot Palopo tentu mendukung kegiatan ini, dengan harapan agar betul-betul menyeleksi peserta yang terbaik kedepan. Semoga kekompakan dan pembinaan dari para peserta itu dapat lebih baik,” ungkapnya.
“Kepada para peserta juga memperhatikan bagaimana teknis menjadi juara dan para pelatih agar selalu diberikan bimbingan seperti catatan yang perlu menjadi perhatian,” jelasnya.
Turut dihadiri para penyuluh agama, dharma wanita Kemenag kota Palopo, kepala bagian kesra setda kota Palopo serta para peserta. (Nad)