PALU–Gempa disusul tsunami melanda wilayah Sulawesi Tengah, yakni Palu dan Donggala menyisahkan duka mendalam. Sebab, hingga Sabtu (28/9/2018) sore ini, jumlah korban meninggal dunia terdata sudah 48 orang. Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah karena masih banyak warga dinyatakan hilang.
Selain 48 korban meninggal dunia, Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, sebanyak 356 warga luka-luka.
“Saat ini jumlah korban, 48 orang meninggal dunia, 356 luka-luka,” kata Sutopo di Jakarta, Sabtu (28/9/2018).
(BACA JUGA): Gempa Sulteng Juga Terasa di Lutim, Begini Kondisi PLTA Vale
Sutopo mengatakan konfirmasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah kepada Posko BNPB, korban banyak ditemukan di pantai Talise Palu dan pantai di Donggala.
“Sebagian besar korban ditemukan di wilayah pesisir pantai,” katanya.
Diberitakan KORAN SeruYA sebelumnya, terjadi gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter yang telah dimutakhirkan oleh BMKG menjadi 7,4 Skala Richter mengguncang wilayah Palu dan Donggala pada Jumat (28/9) pukul 17.02 WIB.
(BACA JUGA): VIDEO : Lihat Pengunjung City Market Palopo Berhamburan Setelah Rasakan Gempa
Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer itu berada pada 27 kilometer Timur Laut Donggala. Disusul tsunami di pantai di Palu dan Donggala. (*/cbd)