MAKASSAR–Menanggapi kecemasan suporter PSM atas rencana pembangunan Stadion Mattoanging, Kadispora Sulsel, Andi Arwien Aziz akhirnya memberikan konfirmasi.
Arwien mengatakan bahwa proses renovasi Stadion Mattoanging masih berjalan sesuai rencana awal.
Kasus rasuah yang menimpa Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah disebut tidak mengganggu proses renovasi.
Sebab dana yang digunakan berasal dari APBD yang sudah ditetapkan nominalnya sebelum proses renovasi berjalan.
“Kalau dikatakan bagaimana nasibnya, masih seperti sebelumnya karena sudah ditetapkan di APBD,” ujar Andi Arwien.
“Lalu dilakukan secara multiyears, sehingga tidak serta merta langsung berkaitan dengan kasus (korupsi) ini,” ujarnya.
Meski begitu Andi Arwien tetap harus memberikan laporan pertanggungjawabannya mengenai renovasi stadion kepada Pelaksana Tugas Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman.
Sebab dana yang digunakan dari APBD bisa dibilang salah satu yang paling banyak menyerap biaya.
“Makanya nanti Dispora mau diundang untuk jelaskan kenapa alokasi untuk anggaran Mattoanging besar,” ujar mantan Plt Walikota Palopo itu.
Andi Arwien Aziz yang di awal sudah mengatakan bahwa proses renovasi Stadion Mattoanging masih berjalan on the track masih belum bisa memastikan proyek ini bakal berlanjut atau tidak.
Sebab semua keputusan bakal diberikan oleh PLT Gubernur setelah laporan pertanggungjawaban diberikan.
Arwien hanya menyayangkan jika proses renovasi Stadion Mattoanging tidak jadi dilanjutkan.
Sebab bentuk lama dari markas PSM ini sudah tidak ada karena rata dengan tanah.
“Belum ada keputusan apakah akan dilanjutkan atau tidak, namun sayang kalau tidak dilanjutkan,” ujar Andi.
PSM Makassar sendiri untuk saat ini memutuskan bakal berlatih di Bosowa Sport Center sebagai gantinya.
Dalam latihan yang dilakukan PSM berusaha untuk membentuk skuad sebaik mungkin agar dapat tampil maksimal di Piala Menpora 2021.
Sebelumnya, pendukung PSM Makassar dibuat cemas dengan kasus korupsi yang menimpa Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah dikabarkan ditetapkan tersangka usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan KPK pada Sabtu (27/2/2021).
Penangkapan orang nomor satu di Sulawesi Selatan ini lantas membuat sejumlah pendukung PSM Makassar bertanya-tanya bagaimana nasib Stadion Mattoanging.
Pasalnya renovasi Stadion Mattoanging sendiri merupakan salah satu proyek yang berjalan di bawah kepemimpinan Nurdin Abdullah.
Ketua pendukung PSM Makassar (Red Gank), yakni Sul Dg Kulle kemudian angkat bicara untuk mewakilkan suara dari penggemar Juku Eja lainnya.
Kulle mengatakan dirinya dan pendukung yang lain hanya berharap ada kabar baik dari proses renovasi stadion Mattoanging.
Dirinya tidak ingin kejadian Stadion Barombong kembali terulang dengan ketidakpastian.
“Kami berharap ada kabar baik, jangan lagi seperti Barombong,” ujar Sul Dg Kulle melansir Tribun Bola.
(*)