Andai Swab On The Road Diadakan di Palopo Seperti di Makassar, Wah akan Banyak Warga Terdeteksi Terpapar Covid-19

372
Kegiatan swab on the road di Makassar. (ft/ist rakyatsulsel.co)
ADVERTISEMENT

KORANSERUYA.COM–Upaya Pemerintah Kota Makassar memerangi penyebaran virus covid-19 patut dicontoh daerah lainnya di Sulsel, termasuk Pemerintah Kota Palopo. Salah satunya, program swab on the road yang diadakan Pemkot Makassar dinilai efektif mendeteksi warga terpapar corona.

Tengok saja, swab on the road yang diadakan Pemkot Makassar, Minggu (15/8/2021) berhasil menjaring sebanyak 22 orang pengendara dinyatakan positif Covid-19. Swab on the road ini, dilakukan swab terhadap pengendara sepeda motor baik roda dua dan empat di berbagai titik jalan.

ADVERTISEMENT

Swab on the road yang diadakan Pemkot Makassar sangat cocok diadakan di Kota Palopo, mengingat aktivitas masyarakat berkendara di Palopo cukup tinggi. Mobilitas warga dari luar daerah juga ramai, sehingga upaya swab on the road ini sangat ideal mendeteksi warga terpapar covid-19.

Menurut Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, sebanyak 755 orang yang di tes swab antigen, 733 orang dinyatakan negatif. Sedangkan 22 orang lainnya terkonfirmasi positif.

ADVERTISEMENT

Dari jumlah total yang diperiksa, 398 orang berasal dari Kota Makassar. Sedangkan, 357 orang lainnya berasal dari luar Kota Makassar. “Jadi jelas sekali hampir 50 persen yang positif itu dari luar daerah,” kata Danny dilansir KORAN SERUYA dari Rakyatsulsel.com.

Dia melanjutkan, bagi warga yang berasal dari luar Kota Makassar dan hasil swab terkonfirmasi positif dipulangkan ke daerah masing-masing. Dilarang masuk ke Kota Makassar. Sementara, warga Kota Makassar yang positif akan dibawa ke isolasi apung KM Umsini.

“Rencana 50 persen ini kita bawa ke isolasi apung, tapi kalau yang dari daerah kita kembalikan ke daerahnya masing-masing. Misal di Pangkep atau di Maros,” tuturnya.

Danny mengatakan saat ini Pemkot Makassar bersama TNI-Polri baru melakukan swab on the road di delapan titik dan penyekatan di empat perbatasan. “Kita rencana tambah menjadi 15 titik, karena warga juga senang karena selama ini mereka yang cari, tapi ini kita siapkan gratis swab antigen dan itu kualitasnya bagus,” bebernya. (***)

ADVERTISEMENT