PALOPO — Politisi muda partai Golkar, Steven Hamdani kembali menjabat anggota DPRD Palopo untuk kedua kalinya.
Pasca dilantik belum lama ini, Steven mengku tidak menggelar syukuran seperti anggota DPRD lainnya.
“Setelah saya pikir-pikir, lebih baik dana syukuran saya alihkan untuk bayar rekening air rumah ibadah selama enam bulan berturut-turut,” kata Steven saat ngopi di cafe News SeruYA, Minggu (8/9/2019).
“Melalui kesempatan ini, izinkan saya untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada istri dan anak-anak, orang tua, para sahabat dan tim yang telah bekerja keras, dan masyarakat Kota Palopo yang telah memberikan kepercayaan dan amanahnya sebagai perwakilan di DPRD Kota Palopo 2019-2024 melalui pemilihan yang berjalan dengan sangat baik,” jelas Steven.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para penyelenggara, pengawas, aparat, dan semua stakeholder yang terlibat atas suksesi pesta demokrasi kali ini.
“Izinkan pula saya untuk mengucapkan rasa syukur kepada masyarakat melalui program pembayaran rekening air rumah ibadah, baik Gereja maupun Mesjid yang ada di daerah pemilihan saya, meliputi kecamatan wara, wara barat, dan mungkajang selama 6 bulan berturut-turut, yang terdiri dari 16 Mesjid dan 11 Gereja. Semua ini semata-mata sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Sang Pencipta dan Masyarakat Kota Palopo,” beber Steven.
Dengan program ini, Steven berharap bisa meringakan kebutuhan rumah ibadah dan memudahkan umat yang akan melaksanakan ibadah. Dan masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik dan bijaksana.
“Harapan saya semoga kedepan pendidikan politik masyarakat lebih baik sehingga melahirkan pemerintahan yang baik pula, baik eksekutif dan legislatif yang muaranya pada kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Palopo,” jelasnya.
“Saya mohon doa masyarakat Kota Palopo semoga kita semua dapat tetap amanah dan bijaksana, serta diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas dan kewajiban kita,” tandas Steven.
Sementara itu, Dewan Pengawas PAM TM Palopo, Chaerul Baderu memberi apresiasi atas apa yang disampaikan Steven.
CBD sapaan akrabnya menjelaskan, selain pemasangan gratis, rumah ibadah selama ini diberi tarif khusus.
“Selama ini rumah ibadah sebagai pelanggan sosial khusus. Bahkan ada kebijakan, rumah ibadah yang menunggak, airnya tidak disegel,” katanya. (asm)