Luwu Utara–Akademi Keperawatan (Akper) Sawerigading melalui gerakan “Akper Sawerigading Peduli” mengunjungi Agung di rumahnya di desa Poreang, Tana Lili, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (16/7).
Agung sempat viral beberapa hari yang lalu sebab diberitakan bahwa ia menderita tumor pada kakinya dan menunda perawatan yang sementara dilakukan akibat kondisi ekonomi.
Kepala Urusan Kemahasiswaan Akper Sawerigading, Ulul Asmy yang turun langsung bersama senat mahasiswa mengunjungi Agung menyatakan kepedulian mereka terhadap kondisi kesehatan yang diderita Agung.
“Walau tidak banyak, semoga bantuan dari masyarakat yang dititipkan melalui kami dapat sedikit meringankan beban keluarga,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa gerakan Akper Sawerigading Peduli ini merupakan gerakan kolaborasi antara mahasiswa, staf, dosen Akper Sawerigading dan tentunya atas partisipasi aktif masyarakat.
“Kami ucapkan terima kasih kepada donatur dan seluruh pihak yang terus memberi support kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang kami lakukan,” kata Ulul
Kegiatan ini juga merupakan salaj satu rangkaian dari kegiatan HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke 47 tahun yang dilaksanakan Akper Sawerigading.
Sementara itu, istri Agung yang menerima donasi dari Akper Sawerigading peduli mengatakan bahwa saat ini suaminya telah dirawat di RSUD Andi Djemma untuk dilakukan perawatan.
“Kami sangat berterima kasih atas kedatangan Akper Sawerigading Peduli, bantuan ini sangat membantu kami,” ucap dia.
(rls)